Ahad 04 Apr 2021 11:43 WIB

Wabup: Ratusan Korban Longsor Flores Timur Belum Ditemukan

Longsor terjadi pada Ahad dini hari setelah cuaca ekstrem melanda Desa Nele Lamadike.

Ilustrasi longsor.
Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ilustrasi longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengemukakan bahwa sebanyak ratusan orang belum ditemukan dalam bencana banjir tanah longsor yang melanda wilayah Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Ahad (4/4) dini hari. Informasi itu didapatkannya dari Kepala Dese Nele Lamadike.

"Kepala Desa Nele Lamadike Pius Pedang menyampaikan kepada saya bahwa ratusan orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor," katanya saat dihubungi dari Kupang, Ahad.

Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Ahad dini hari setelah cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah setempat dalam waktu cukup lama. Agustinus mengatakan informasi terkait ratusan orang yang menjadi korban longsor ini diperoleh dari hasil komunikasi via telepon secara langsung dengan kepala Desa Nele Lamadike.

"Ratusan orang disebut tertimbun longsor dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya menegaskan.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk turun ke lapangan melakukan penanganan termasuk pengerahan alat berat."Kita segera kerahkan alat berat ke lapangan untuk mencari para korban," demikian Agustinus Payong Boli.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement