Ahad 04 Apr 2021 05:30 WIB

Polisi Tasikmalaya Kejar Tahanan Kabur saat Isolasi Covid-19

Dua tahanan Kejari Kota Tasikmalaya dilaporkan melarikan diri pada Jumat (2/4).

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Aparat kepolisian memeriksa jendela di RS Purbaratu Kota Tasikmalaya yang diduga digunakan dua orang tahanan kabur, Jumat (2/4). Sebelumnya dilaporkan terdapat dua orang tahanan kejaksaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan diisolasi di RS Purbaratu tak ada di kamarnya saat dilakukan pemeriksaan.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Aparat kepolisian memeriksa jendela di RS Purbaratu Kota Tasikmalaya yang diduga digunakan dua orang tahanan kabur, Jumat (2/4). Sebelumnya dilaporkan terdapat dua orang tahanan kejaksaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan diisolasi di RS Purbaratu tak ada di kamarnya saat dilakukan pemeriksaan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian menerjunkan tim untuk melakukan pencarian dua orang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya yang kabur saat menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Purbaratu Kota Tasikmalaya. Hingga saat ini kedua tahanan itu masih belum ditemukan.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengejaran kepada dua tahanan tersebut. Polisi juga menyebar foto-foto mereka agar masyarakat dapat melapor jika melihat kedua orang itu.

Baca Juga

"Kita masih terus mencari, semoga bisa cepat tertangkap kembali," kata dia, Sabtu (3/4).

Sebelumnya, dua tahanan Kejari Kota Tasikmalaya dilaporkan melarikan diri pada Jumat (2/4). Kedua tahanan yang seharusnya berada di rumah sakit untuk menjalani isolasi diketahui tak berada di kamarnya saat petugas hendak memeriksakan kondisi kesehatannya.

Kedua tahanan itu sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka bersama seorang tahanan lainnya dibawa ke RS Purbaratu untuk menjalani isolasi pada Rabu (31/3). Namun, dua dari tiga tahanan yang diisolasi dalam satu kamar sudah tak berada di tempatnya pada Jumat pagi.

Diduga, kedua tahanan itu melarikan diri melalui jendela rumah sakit. Sementara satu tahanan lainnya tak ikut melarikan diri karena usianya sudah tua.

Kedua tahanan yang melarikan diri bernama Dimas (38 tahun) dan Panji (28). Dimas merupakan tahanan kasus penggelapan, sementara Panji merupakan tahanan kasus narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement