Sabtu 03 Apr 2021 21:58 WIB

LPNU Siap Ambil Peran Kurangi Kemiskinan

Orang miskin bisa bangkit jika mendapatkan bimbingan dan diangkat ekonominya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) siap berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi masyarakat. Menurut Ketua PBNU Said Aqil Siradj, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah hingga lembaga keuangan untuk membuat program pengentasan kemiskinan.

"Ada peluang yang disiapkan dan difasilitasi pemerintah. Jika ada (masyarakat) harus ambil, sebab kalau tidak bisa ketinggalan," ujar Said Aqil, usai Rakornas LPNU di STIMIK Jalan Jakarta, Kota Bandung, Sabtu (2/4).

Menurutnya, LPNU sendiri sudah banyak membuat program untuk pengentasan kemiskinan umat. Said Aqil menuturkan ada dua jenis kemiskinan yang terjadi di Indonesia, yakni kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural.

"Kemiskinan kultural ini lebih mudah dibandingkan struktural untuk dientaskan. Namun pemerintah harus mengupayakan pengentasan bagi keduanya. Kendalanya afirmasi dari pemerintah masih kurang," katanya.

Said Aqil mengatakan, orang miskin bisa bangkit jika mendapatkan bimbingan dan diangkat ekonominya. Bimbingan utu bisa dilakukan melalui lembaga atau organisasi di masyarakat. "LPNU sedang menggodok rencana ini dengan OJK, masih dibahas," katanya.

Hadir dalam rakornas tersebut sejumlah pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement