Sabtu 03 Apr 2021 16:04 WIB

Pioli Target Milan Minimal Raih 75 Poin

Beberapa jam lagi, Milan akan berhadapan dengan Sampdoria

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Foto: Republika.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Jeda internasional edisi terbaru sudah usai. Para pemain telah kembali ke klub masing-masing.

Tak butuh waktu lama bagi segenap jugador di Eropa untuk segera unjuk gigi. Termasuk sederetan penggawa AC Milan.

Beberapa jam lagi, Milan melanjutkan petualangan di pentas Serie A. Rossoneri akan menjamu Sampdoria di Stadion San Siro, Sabtu (3/4) petang WIB.

"Ini akan menjadi laga sulit melawan tim yang termotivasi dan dilatih oleh pelatih hebat," kata arsitek Il Diavolo, Stefano Pioli, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Belakangan skuat merah hitam tampil buruk saat mentas di kandang sendiri. Khusus di ajang Serie A, anak asuh Pioli belum pernah meraih kemenangan dalam tiga partai terakhir.

Zlatan Ibrahimovic mengalami kekalahan di dua laga. Satu duel berkesudahan imbang.

Belum lagi badai cedera yang terus menyerang klub tersebut. Namun Pioli memastikan pasukannya siap melewati tantangan ini.

"Kami bermain untuk Milan, dan memberikan segalanya," ujar allenatore 55 tahun itu.

Elit kota mode berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia. Dengan mengantongi 59 poin, Rossoneri tertinggal enam angka dari Inter Milan di singgasana.

Inter memiliki satu laga tunda. Sementara Milan sudah menyelesaikan 28 pertandingan.

Pioli enggan membahas scudetto. Masih ada 10 laga tersisa yang harus dilakoni timnya.

Namun ia memiliki target poin. "Saya pikir, 75 poin bisa menjadi ambang batas yang tepat," ujarnya.

Jumlah demikian, merupakan batas aman zona Liga Champions. Ia belum menyerah dalam memburu gelar liga.

Pioli optimistis anak asuhnya bisa merespon secara positif di sisa musim. Dimulai dari duel kontra Sampdoria sore ini.

"Ada 30 poin tersedia, pertarungan (meraih scudetti) akan sulit," tutur eks allenatore Fiorentina itu menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement