Sabtu 03 Apr 2021 07:27 WIB

Arsenal Vs Liverpool: Berebut Momentum di Stadion Emirates

Baik Arsenal maupun Liverpool belum bisa melepaskan diri dari inkonsistensi performa.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Mikel Arteta vs Juergen Klopp, duel taktik laga Arsenal vs Liverpool di Stadion Emirates, Ahad (4/4) dini hari WIB.
Foto: DOK REPUBLIKA
Mikel Arteta vs Juergen Klopp, duel taktik laga Arsenal vs Liverpool di Stadion Emirates, Ahad (4/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris langsung menyajikan laga sengit usai jeda internasional selama tiga pekan. Kampiun Piala FA musim lalu, Arsenal, dijadwalkan menerima lawatan juara bertahan Liga Primer, Liverpool, pada pekan ke-30 Liga Primer, Ahad (4/4) dini hari WIB.

Selain status kedua tim sebagai anggota the Big Six, situasi yang dihadapi kedua tim di papan klasemen sementara juga dinilai bakal semakin memanaskan laga yang bakal digelar di Stadion Emirates. Baik Arsenal maupun Liverpool tengah berupaya finis di empat besar Liga Primer dan memastikan satu tiket di Liga Champions musim ini.

Di papan klasemen sementara, kedua tim hanya terpisah dua poin. The Reds duduk di peringkat ketujuh, sementara the Gunners berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 42 poin hasil dari 29 partai.

Tak hanya itu, di laga nanti kedua tim juga bakal berebut momentum demi menatap sisa kompetisi musim ini dengan torehan positif. Secara umum, kedua tim memang tengah menghadapi problem serupa sebelum memasuki jeda internasional, akhir bulan lalu. Baik Arsenal maupun Liverpool belum bisa melepaskan diri dari inkonsistensi performa di pentas Liga Primer, terutama sejak pergantian tahun.

Dari kubu tim tuan rumah, Arsenal hanya bisa memetik enam kemenangan dari 13 laga. Di tiga laga terakhir di pentas Liga Primer, klub asal London Utara itu hanya memetik satu kemenangan dan dua hasil imbang, termasuk saat ditahan imbang West Ham United, 3-3, akhir bulan lalu. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun menegaskan, timnya membutuhkan konsistensi raihan hasil di sembilan laga terakhir di pentas Liga Primer musim ini.

''Jika kami ingin tampil di kompetisi Eropa lewat posisi akhir di Liga Primer, kami harus bisa meraih kemenangan di sembilan partai terakhir dan satu-satunya cara adalah dengan meraih kemenangan atas Liverpool. Kami mesti bisa mendapatkan momentum dan kepercayaan diri para pemain,'' ujar Arteta seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (2/4).

Arteta pun meminta anak-anak asuhnya untuk bisa tampil sempurna di laga ini. Kesalahan sekecil apapun di laga nanti, lanjut pelatih asal Spanyol itu, bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh the Reds. ''Bahkan, tanpa kesalahan pun, mereka bisa mencetak gol lewat aksi dan kemampuan individu pemain,'' jelas mantan kapten dan gelandang Arsenal itu.

Di sisi lain, bukan hanya tim tuan rumah yang berambisi mendapatkan momentum kemenangan. Tekad serupa juga digaungkan oleh tim tamu. Sebenarnya, Liverpool sudah sempat kembali ke jalur kemenangan kala membungkam Wolverhampton Wanderers, 1-0, pertengahan bulan lalu. Ini menjadi kemenangan pertama the Reds setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga sebelumnya di pentas Liga Primer.

Sayangnya, momentum kemenangan ini mesti sedikit terganggu oleh jeda internasional selama tiga pekan. Namun, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyatakan, kemenangan atas Wolves itu sudah cukup menjadi langkah besar timnya setelah tampil mengecewakan di sejumlah laga sebelumnya.

Lawatan ke markas Arsenal pasca-jeda internasional, ujar Klopp, bakal menjadi kesempatan besar buat timnya untuk bisa kembali ke jalur kemenangan. ''Laga ini akan sulit, tapi kami akan mencoba lagi untuk mendapatkan momentum itu,'' kata Klopp seperti dilansir BBC.

Buat Liverpool, tekanan untuk bisa memetik poin penuh di laga ini memang terbilang cukup besar. Setelah gagal mempertahankan titel Liga Primer musim ini usai tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen sementara, Manchester City, Liverpool juga masih tertinggal lima poin dari peringkat keempat, Chelsea, atau posisi terakhir pemegang tiket tampil di Liga Champions musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement