Sabtu 03 Apr 2021 02:23 WIB

Bank Himbara Sumbang Dividen Rp 13,54 Triliun ke Kas Negara

BRI masih tercatat sebagai penyumbang dividen terbesar ke kas negara.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pembagian dividen (ilustrasi)
Pembagian dividen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Himpunan Milik Negara (Himbara)  telah menetapkan penggunaan laba tahun buku 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar masing-masing bank pada Maret 2021. Tercatat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membagikan dividen tunai dengan rasio pembayaran dividen masing-masing 65 persen, 60 persen, dan 25 persen dari laba 2020. 

Berdasarkan catatan Republika.co.id, total dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham dari tiga Bank BUMN tersebut senilai Rp 23,22 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 13,54 triliun merupakan bagian pemerintah atas kepemilikan saham tiga Bank BUMN tersebut. Adapun sumbangan dividen dari laba 2020 ke kas negara itu atau turun 43,38 persen secara year on year.

Baca Juga

BRI masih tercatat sebagai penyumbang dividen terbesar ke kas negara, diantara Bank Himbara. Dividen bagian pemerintah atas kepemilikan saham BRI sebesar 56,75 persen sebesar Rp 6,88 triliun.

Kemudian posisi berikutnya ditempati Bank Mandiri yang membagikan dividen tunai kepada pemerintah atas kepemilikan 60 persen sebesar Rp 6,16 triliun.  Selanjutnya, BNI membagikan dividen tunai yang merupakan bagian pemerintah atas kepemilikan 60 persen saham sebesar Rp 492,57 miliar.

Hanya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang tidak membagikan dividen tunai pada tahun ini. Laba perseroan mengalami kenaikan sebesar 665 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,60 triliun pada 2020 ditetapkan seluruhnya sebagai cadangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement