Jumat 02 Apr 2021 18:26 WIB

Korban Tewas Kecelakaan KA Taiwan Bertambah Jadi 48 Orang

Belum ada laporan WNI menjadi korban dalam kecelakaan KA di Taiwan.

Kereta Api di Taiwan yang mengalami kecelakaan dan terjebak di terowongan.
Foto: Ministry of Interior, National Fire Departmen
Kereta Api di Taiwan yang mengalami kecelakaan dan terjebak di terowongan.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kecelakaan Kereta Api Taroko Express di terowongan wilayah Kabupaten Hualien, Taiwan, Jumat (2/4) pagi, menewaskan 48 penumpang. Belum ada laporan korban dari kalangan warga negara Indonesia, demikian pernyataan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang diterima Antara Beijing.

Sementara 66 penumpang lain yang tersebar di delapan gerbong kereta yang hendak menuju Kabupaten Taitung tersebut mengalami luka ringan hingga parah, seperti dilaporkan Kantor Berita CNA.Menurut Badan Perkeretaapian Taiwan (TRA), KA Taroko Express tersebut menabrak truk derek saat hendak memasuki terowongan Qingshui pada pukul 09.28 waktu setempat (08.28 WIB).

Baca Juga

Truk tersebut diparkir di perbukitan dekat terowongan, namun sopir lupa tidak mengaktifkan rem sehingga tergelincir dan jatuh di perlintasan kereta api. Lima gerbong kereta kehilangan kendali dan menumpuk di dalam terowongan jalur tunggal yang sempit itu sehingga mempersulit upaya penyelamatan, demikian TRA yang mengoperasikan KA Taroko Express.

TRA memperkirakan kereta tersebut mengangkut 350 orang penumpang yang hendak mudik liburan Festival Qingming.Sementara itu, pemerintah China menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban kecelakaan kereta api di Taiwan itu.

"China daratan sangat peduli terhadap upaya penyelamatan," kata juru bicara Kantor Urusan Taiwan pada Dewan Negara China Ma Xiaoguang. Dalam catatan Antara, kecelakaan kereta api di Taiwan pada Jumat itu merupakan yang terburuk dalam tiga tahun terakhir.

Pada 21 Oktober 2018, KA Puyuma Express jurusan Kabupaten Taitung yang mengangkut 366 penumpang terguling di Stasiun Xinma, Kabupaten Yilan, hingga menewaskan 18 penumpang dan melukai 168 lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement