Jumat 02 Apr 2021 15:37 WIB

PSG Turunkan Harga Mbappe

Manajemen PSG gerah Kylian Mbappe tak kunjung memperpanjang kontrak.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
 Kylian Mbappe.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Kylian Mbappe.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain mulai kehilangan kesabaran dengan Kylian Mbappe, yang sampai saat ini menolak proposal perpanjangan kontrak baru. Akibatnya, PSG mulai menurunkan harga Mbappe, yang telah mencetak 120 gol dalam 160 penampilan untuk PSG, sejak tiba dari AS Monaco pada 2017.

Mbappe, yang disebut-sebut sebagai penyerang paling berharga di dunia saat ini, akan habis masa kontraknya pada Juni 2022. Sehingga raksasa Ligue 1 Prancis tersebut mulai frustrasi karena ia belum mau berkomitmen lebih lama lagi di klub. Di sisi lain, ada ketertarikan dari Liverpool, Real Madrid dan Juventus.

Baca Juga

'Perang' penawaran pun bisa terjadi jika pembicaraan kontrak Mbappe kembali menemui jalan buntu. Sementara PSG tidak ingin kehilangan pemain berusia 22 tahun itu dengan tangan kosong, jika melepasnya saat kontrak selesai tahun depan.

Dikutip dari Metro, Jumat (2/4), pemilik klub Nasser Al-Khelaifi dan direktur olahraga PSG Leonardo, bakal menurunkan harga Mbappe di bursa transfer. PSG bakal memangkas harga Mbappe jadi berkisar antara 120 juta euro sampai 150 juta euro pada bursa transfer musim panas.

Mbappe juga mengonfirmasi kalau sampai saat ini belum ada perkembangan kemungkinan perpanjangan kontraknya di PSG.

''Jika ada perkembangan, saya akan mengumumkannya. Saya akan membicarakannya saat pikiran saya telah terbuka,'' ucap Mbappe, usai Prancis mengalahkan Bosnia, dalam kualifikasi Piala Dunia. 

Apalagi, Mbappe mengatakan ia mulai lelah bermain di Prancis. Ia merasa lebih sering mendapatkan kritik karena membela klub di Prancis, setelah tampil di tim nasional. Hal itu, kata dia, berbeda dengan pemain yang kembali ke negaranya hanya untuk membela timnas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement