Jumat 02 Apr 2021 09:35 WIB

Pemkot Malang Luncurkan Vaksinasi Drive Thru untuk Lansia

Selama ini Kota Malang hanya mampu memvaksinasi 6.000 sampai 6.500 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Bilal Ramadhan
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan vaksinasi drive thru untuk lansia di Tareko, Kota Malang, Kamis (1/4).
Foto: Dok. Humas Pemkot Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan vaksinasi drive thru untuk lansia di Tareko, Kota Malang, Kamis (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan vaksinasi dengan sistem drive thru untuk lanjut usia (lansia). Peluncuran ini bersamaan dengan peringatan Ulang Tahun ke-107 Kota Malang, Kamis (1/4).

Pelaksanaan vaksinasi drive thru diselenggarakan di wilayah parkir Tareko Kota Malang. Sebelumnya, para lansia telah melakukan pendaftaran melalui situs vaksinlansia.malangkota.go.id.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pelaksanaan vaksin dengan metode drive thru bertujuan untuk memudahkan masyarakat. "Utamanya para lansia agar lebih nyaman," kata Sutiaji saat meninjau pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk lansia di Tareko, Kota Malang, Kamis (1/4).

Selain untuk memudahkan lansia, sistem drive thru juga untuk menunjukkan bahwa vaksin tidak berbahaya dan tak perlu ditakuti. Kemudian juga untuk mempercepat proses vaksinasi di masyarakat. Pasalnya, selama ini Kota Malang hanya mampu memvaksinasi 6.000 sampai 6.500 orang sedangkan targetnya 7.000 orang per hari.

Adapun pelaksanaan vaksinasi drive thru, para lansia cukup diantarkan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau dua. Mereka tidak perlu turun dari kendaraan karena petugas akan menghampiri di masing-masing pos pemeriksaan. Pos-pos tersebut antara lain registrasi, skrining kesehatan, penyuntikan vaksin dan meja observasi.

Melalui vaksinasi kali ini, Sutiaji ingin menunjukkan daerahnya telah siap menerima vaksin. Masyarakatnya juga memiliki kesadaran tinggi dan tidak takut vaksin. Sebab, terdapat beberapa daerah yang kesulitan mengumpulkan warganya untuk mengikuti vaksinasi lantaran khawatir akan kualitas vaksin.

Selain itu, Sutiaji juga mengatakan akan melakukan kerja sama dengan Halodoc. Kerja sama ini ditunjukkan sebagai cara mempercepat proses vaksin di masyarakat. "Ke depan akan kita gelar (vaksinasi  drive thru) secara bertahap dengan titik yang berbeda, dalam waktu dekat mungkin di GOR Ken Arok dan stasiun," ungkap pria berkacamata ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement