Jumat 02 Apr 2021 08:29 WIB

Turki: Israel Biarkan Palestina Mati di Tengah Pandemi

Israel Biarkan Palestina Mati di Tengah Pandemi

Petugas medis menurunkan truk dari 40.000 dosis vaksin Sputnik V COVID-19 buatan Rusia setibanya di Jalur Gaza, di perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (11/3). 40.000 dosis Sputnik V Rusia, disumbangkan oleh Uni Emirat Arab dan diorganisir oleh saingan Abbas, Mohammed Dahlan, memasuki kantong Palestina melalui perbatasannya dengan Mesir.
Foto: AP/Adel Hana
Petugas medis menurunkan truk dari 40.000 dosis vaksin Sputnik V COVID-19 buatan Rusia setibanya di Jalur Gaza, di perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir, di Rafah, Jalur Gaza, Kamis (11/3). 40.000 dosis Sputnik V Rusia, disumbangkan oleh Uni Emirat Arab dan diorganisir oleh saingan Abbas, Mohammed Dahlan, memasuki kantong Palestina melalui perbatasannya dengan Mesir.

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Israel membiarkan warga Palestina mati di tengah pandemi Covid-19, kata kepala kelompok persahabatan parlemen Turki-Palestina Hasan Turan pada Kamis.

"Israel tidak bisa membantai rakyat Palestina dengan bom dan peluru, tetapi [sekarang] membuat mereka mati perlahan saat melawan Covid-19," kata Turan kepada wartawan di parlemen Turki seperti dilansir Anadolu Agency.

Turan berterima kasih kepada Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop, yang mengirim surat kepada pejabat Israel tentang vaksinasi tahanan Palestina.

"Israel, yang mengadopsi sikap tirani semacam ini dalam situasi kemanusiaan seperti itu, menghina keputusan organisasi internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Turan.

Ketua Parlemen Turki Sentop pada Rabu mengatakan bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Ketua Parlemen Israel Yariv Levin tentang desakan vaksinasi terhadap tahanan Palestina di penjara Israel, dai mencatat bahwa ini adalah masalah kemanusiaan.

Turan meminta dunia untuk menyuarakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Palestina.

“Jangan lupa bahwa perdamaian dunia tidak bisa tercapai kecuali perdamaian di Timur Tengah dan Palestina tercapai. Kemerdekaan Palestina adalah kebutuhan historis dan kemanusiaan,” ujar dia.

Israel adalah salah satu negara terdepan dalam memvaksinasi penduduknya. Hampir separuh populasinya telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Sementara itu, wilayah tetangganya Palestina sedang berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin mereka sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement