Kamis 01 Apr 2021 17:05 WIB

Ketum PSSI Pantau Venue Grup C

Sebelumnya, Iwan sudah memastikan bahwa protokol kesehatan di tiga venue kota lainnya

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Menpora Zainuddin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan disela meninjau latihan Timnas U-19 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2020). Timnas U-19 akan berangkat menuju Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menpora Zainuddin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan disela meninjau latihan Timnas U-19 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2020). Timnas U-19 akan berangkat menuju Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Moch. Iriawan memantau venue Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (1/4). Iwan Bule, sapaannya, melihat bagaimana penyelenggaraan turnamen pramusim berjalan sesuai protokol kesehatan.

Ini menjadi kali kesekian Iwan memantau langsung venue penyelenggaraan. Sebelumnya, Iwan sudah memastikan bahwa protokol kesehatan di tiga venue kota lainnya, Solo, Malang, dan Sleman berjalan dengan baik.

"Laporan dari panitia penyelenggara Alhamdulillah ini cukup baik, yang lain juga Alhamdulillah. Ini merupakan suatu kebanggaan dunia sepak bola, pada situasi pandemi Covid-19, dimana kita bisa melaksanakan sepak bola dalam situasi Covid-19," kata Iwan di sela-sela kunjungan.

Iwan mengakui apa yang telah direncanakan dan disimulasikan berhasil dilaksanakan dengan lancar. Semua venue menurutnya berhasil menjalankan protokol kesehatan, termasuk melakukan tes swab antigen pada pemain, pelatih, ofisial, hingga supir bus.

"Bagi semua personel (di venue) zona 1-4 itu sudah clear, artinya 299 orang sudah clear ada yang tanya kenapa tetap pakai masker, karena kita di Indonesia masih adaptasi, pakai masker semua," kata Iwan.

Dalam kesempatan ini, Iwan merasa bangga dengan seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia. Dia pun memuji bagaimana supporter tidak melakukan pelanggaran protokol kesehatan seperti nobar dan mendatangi venue.

"Ini suatu momen yang luar biasa, pada saat Pak Kapolri juga menyampaikan, bisa juga tanpa supporter dan tertib. Alhamdulillah saya bangga terhadap saudara-saudara saya," kata Iwan.

Babak penyisihan pun sudah hampir selesai, kini hanya tersisa pertandingan dari Grup C dan D. Untuk itu, Iwan meminta seluruh stakeholder untuk tetap menjaga protokol kesehatan sehingga tidak ada kluster Covid yang berasal dari sepak bola.

"Hormat kami pada supporter, kepada unsur pemerintah terkait, terima kasih bisa membantu kami. Karena ini menjadi uji coba untuk Liga 1 dan Liga 2. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan Juni, laporan panpel tidak ada masalah," kata Iwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement