Kamis 01 Apr 2021 14:48 WIB

Bandara Juanda Mulai Gunakan GeNose C19 ke Penumpang

Biaya layanan GeNose C19 di Juanda adalah Rp 40 ribu per orang.

Calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021). Pemerintah Indonesia mulai menerapkan penggunaan GeNose mulai 1 April di empat bandara yakni Medan, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya di luar Soekarno-Hatta bagi penumpang pesawat dengan tarif Rp40.000.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Calon penumpang melakukan tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021). Pemerintah Indonesia mulai menerapkan penggunaan GeNose mulai 1 April di empat bandara yakni Medan, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya di luar Soekarno-Hatta bagi penumpang pesawat dengan tarif Rp40.000.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur mulai menerapkan layanan GeNose C19. GeNose menjadi sarana antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Kamis (1/4), mengatakan, layanan itu diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor: SE 26 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara dalam masa pandemi Covid-19. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat memberikan layanan kebandarudaraan terbaik pada masa adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam memberikan tambahan layanan alat deteksi GeNose C19 di bandara," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan, calon penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Bandara Juanda Surabaya diimbau tidak mengandalkan layanan GeNose C19 sebagai salah satu syarat penerbangan mengingat keterbatasan kapasitas pemeriksaan. "Sebagai gantinya bisa menggunakan layanan tes swabantigen dan PCR untuk menghindari penumpukan antrean," katanya.

Ia mengatakan, calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C19 di bandara tersebut juga diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan, waktu kedatangan di bandara, dan prosedur layanan tersebut. "Paling tidak tiga sampai empat jam sebelumnya calon penumpang harus datang," ujarnya.

Ia mengatakan, harga layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya sebesar Rp 40 ribu. Selain itu, kapasitas pemeriksaan satu mesin GeNose C19 dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas dalam 1 jam.

Sementara itu, kata dia, waktu operasional layanan GeNose C19 di Bandara Juanda Surabaya yaitu pukul 11.00- 19.00 WIB. Juanda menyediakan sebanyak 10 mesin GeNose C19.

"Sehingga kapasitas pemeriksaan tiap jam sekitar 100 pemeriksaan kantung udara atau 800 pemeriksaan selama 8 jam waktu operasional. Sedangkan rata-rata trafik keberangkatan di Bandara Juanda sekitar 6.000 penumpang per hari," katanya.

Bagus salah satu warga Surabaya yang akan menggunakan jasa penerbangan mengaku bahwa dengan menggunakan GeNose C19 ini sangat membantu dan memudahkan calon penumpang. "Cara seperti ini sangat menguntungkan bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan. Kami merasa sangat terbantu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement