REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan fokus melaksanakan program pemulihan ekonomi di tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat yang mendorong pemulihan di sektor ekonomi.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan program Pemkot Bandung pada triwulan pertama di tahun 2021 akan sejalan dengan provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, penanganan pandemi Covid-19 tetap berlangsung.
"Kita lebih belanja langsung keberpihakan anggaran masalah ekonomi," ujarnya, Kamis (1/4). Namun begitu, layanan dasar lainnya seperti pendidikan, perumahan, infrastruktur tetap menjadi perhatian pemerintah.
Ia menuturkan, porsi anggaran untuk pemulihan sektor ekonomi pada APBD Kota Bandung yang mencapai Rp 6.9 triliun relatif lebih besar pada tahun 2021. Namun, Ema tidak merinci persentase besaran anggaran untuk pemulihan sektor ekonomi.
"Ekonomi contoh bagaimana supaya memberikan perhatian akses permodalan pelaku usaha mikro, transfer knowledge skill di masa ini penjualan tidak konvensional dan memberikan ruang bazar tapi potensi kerumunan, kita sedang simulasikan," katanya.
Ia menambahkan, anggaran untuk sektor kesehatan termasuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021 mencapai Rp 90 miliar. Jumlah tersebut diperuntukan untuk sektor kesehatan termasuk untuk penanganan Covid-19.
"Rp 90 miliar untik kesehatan, penanganan masalah Covid-19," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
