Kamis 01 Apr 2021 09:24 WIB

Italia tak Terbendung, Mancini Mulai Bicara Gelar Juara

Mancini ingin menyamain pencapaian Marcello Lippi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Skuad timnas Italia arahan Roberto Mancini.
Foto: Massimo Paolone/LaPresse via AP
Skuad timnas Italia arahan Roberto Mancini.

REPUBLIKA.CO.ID, LITHUANIA -- Timnas Italia berjalan mulus setelah berhasil mengamankan kemenangan ketiga saat melawan timnas Lithuania dengan kemenangan 2-0 pada lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Vilnius, Kamis (1/4) dini hari WIB.

Pelatih Roberto Mancini menilai, alangkah lebih baiknya Italia bisa mengonversi semua peluang yang dimiliki untuk menjadi gol ketika berhadapan dengan Lithuania.

"Itu adalah pertandingan ketiga dalam tujuh hari, jadi meskipun kami merotasi skuad, kami tahu itu akan sulit. Kondisi lapangan sangat buruk, mereka lebih terbiasa dengan rumput sintetis," kata Mancini kepada RAI Sport, Kamis (1/4).

Gli Azzurri meraih kemenangan kelima berturut-turut 2-0, dan ketiga pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Adapun dua gol Italia hadir daru pemain pengganti Stefano Sensi, dan penalti Ciro Immobile.

Akan tetapi, Mancini kerasaan timnya bisa menyelesaikan pertandingan lebih cepat apabila mereka berhasil mengubah banyaknya peluang menjadi gol.

"Kami memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi yang terpenting adalah menang malam ini. Jika kami mengonversi semua peluang yang kami ciptakan, itu akan menjadi perjalanan yang lebih mudah," sambung dia.

Baca juga : Sensasi Sensi Usai Cetak Gol untuk Timnas Italia

Sementara itu kemenangan atas Lithuania jadi kemenangan ke-25 Mancini bersama timnas Italia. Catatan itu membuat dirinya berhasil menyamai rekor Marcello Lippi, dengan hanya berada lima kemenangan lagi dibelakang pelatih legendaris Vittorio Pozzo.

Mancini tersanjung dengan capain itu. Dirinya bahkan ingin lebih menargetkan hal yang lebih besar ketimbang dari catatan 25 kemenanganya bersama La Nazionale.

"Saya senang kami berada di puncak grup, itu menyenangkan, tetapi rekor (25 kemenangan) adalah masalah tersendiri dibandingkan dengan hasil nyata. Saya berharap bisa menyamai Lippi seperti Piala Dunia (2006)," kata eks pelatih Inter Milan.

Berkat kemenangan ini timnas Italia berada di peringkat satu klasemen Grup C dengan mengoleksi nilai sembilan, terpaut tiga poin dari timnas Swiss di kursi kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement