Rabu 31 Mar 2021 22:44 WIB

Wabup Sleman dan TPID Tinjau Usaha Pembenihan Hortikultura

Tinjauan tersebut dilakukan di dua lokasi.

Wabup Sleman dan TPID Tinjau Usaha Pembenihan Hortikultura (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Wabup Sleman dan TPID Tinjau Usaha Pembenihan Hortikultura (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Sleman melakukan peninjauan lokasi usaha perbenihan Hortikultura CV Jogja Horti Lestari untuk melihat inovasi di bidang pertanian, Rabu (31/3).

Tinjauan tersebut dilakukan di dua lokasi yaitu pertama di kantor yang sekaligus menjadi tempat produksi bibit dan lokasi kedua yaitu lahan yang menjadi tempat uji coba bibit yang telah diproduksi.

Ia mengatakan bahwa tinjauan dimaksudkan untuk melakukan diskusi langsung bersama dengan pengembang sekaligus pemilik usaha perbenihan Jogja Horti Lestari. "Kami berdiskusi langsung bersama pemilik Jogja Horti Lestari yang juga petani yang selalu membuat inovasi berkaitan dengan hortikultura di Sleman. Dengan harapan nantinya bisa menjadi barometer pusat penelitian dan edukasi untuk petani sleman," katanya.

Jogja Horti Lestari merupakan perusahaan yang berkonsentrasi dalam bidang pertanian mencakup pengadaan varietas unggul produk hortikultura berupa benih sayuran dan buah musiman. Selanjutnya, produsen benih yang berbasis riset (penelitian) dimana kegiatan utamanya adalah pemuliaan tanaman hingga menghasilkan varietas-varietas unggul dan telah mendapatkan ISO 9001:2015.

 

Danang Maharsa juga melihat kemungkinan adanya kerja sama yang memungkinkan temuan varietas baru yang dikembangkan Jogja Horti Lestari dapat dimanfaatkan oleh petani di Sleman sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman di Sleman.

"Saya berharap dari CV Jogja Horti Lestari melakukan pelatihan dan pendampingan ke petani Sleman agar mendapatkan produk yang lebih optimal yang nantinya diharapkan dengan adanya temuan varietas baru yang dihasilkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk tanaman hortikultura di Kabupaten Sleman," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement