Rabu 31 Mar 2021 16:57 WIB

Krakatau Steel-PT Inerco Kerja Sama Senilai Rp 4,8 Triliun

Kerja sama senilai Rp 4,8 triliun ditandatangani Krakatau Steel dan PT Inerco.

Krakatau Steel-PT Inerco Kerja Sama Senilai Rp 4,8 Triliun
Foto: Dok Republika
Krakatau Steel-PT Inerco Kerja Sama Senilai Rp 4,8 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (Krakatau Steel) yang diwakili oleh Direktur Komersial Melati Sarnita menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Inerco Global International (Inerco) yang diwakili oleh Direktur Utama Inerco Hendrik M. Kawilarang Luntungan di Gedung Krakatau Steel, Jakarta, Rabu (31/3).

“Ini adalah strategic partnership dengan Krakatau Steel untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan nilai kerja sama mencapai Rp 4,8 triliun,” ungkap Melati.

Baca Juga

Melati menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah positif bagi Krakatau Steel dalam mengembangkan pasar untuk mendukung proyek infrastruktur yang saat ini mulai kembali berjalan setelah sempat terhenti akibat pandemi. Dengan kerja sama ini, Melati berharap akan mendorong peningkatan kinerja penjualan perusahaan.

Inerco merupakan badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan produk baja, industri baja dan oil & gas. Hal ini tentunya menjadikan Inerco sebagai salah satu partner potensial bagi Krakatau Steel dan anak usaha Krakatau Steel seperti PT KHI Pipe Industries dan PT Krakatau Niaga Indonesia yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan Inerco.

“Kami sudah menjalankan kerja sama dengan anak usaha Krakatau Steel sebelumnya dan kali ini kami berkesempatan langsung bekerja sama dengan induknya. Kerja sama strategis ini merupakan salah satu titik tolak setelah industri baja sempat lesu selama masa pandemi. Semoga dapat saling mengembangkan kemajuan perusahaan untuk kedua belah pihak” jelas Direktur Utama Inerco Hendrik M. Kawilarang Luntungan.

Kerja sama ini mengembangkan Krakatau Steel dan anak usaha ke level berikutnya dengan proyek yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan lancar dan kami akan terus mengembangkan potensi kerja sama lainnya yang mungkin terjalin di masa yang akan datang,” kata Melati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement