REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale, mengaku sempat ingin ke Manchester United saat masih muda.

Namun keinginannya itu kandas karena Ryan Giggs. Bale merupakan pemain muda dengan potensi besar saat masih di Southampton. Ketika itu, pemain pinjaman dari Real Madrid tersebut diminati oleh United dan Arsenal, tapi ia malah menuju Tottenham saat usianya masih 17 tahun.

Padahal, Bale serius soal keinginannya bergabung dengan Iblis Merah. Tapi ia merasa kesempatan di tim utama sangat kecil. Karena saat itu Ryan Giggs jadi pemain sayap kiri andalan di skuad asuhan Sir Alex Ferguson, serta ada beberapa opsi penyerang lain.

''Kami menolak penawaran uang yang lebih besar karena uang di tahap itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah jalan kariernya dan kesempatan terbaik, itu yang utama,'' ungkap agen Bale, Jonathan Barnett, dikutip dari Tribalfootball, Rabu (31/3).

Hal itu biasa dilakukannya terhadap semua pemain. Karena jika karier melejit, maka uang akan datang dengan sendirinya.

Barnett juga sangat menghormati Mino Raiola sebagai agen besar, dari bagaimana ia memperlakukan pemain dan merencanakan masa depan kliennya. ''Dia jenius, dan itu adalah fakta,'' ucap Barnett.

Ikuti Whatsapp Channel Republika