Rabu 31 Mar 2021 14:03 WIB

Turki Luncurkan Operasi Anti-teror di Wilayah Tenggara

Operasi Eren-12 Gunesli diluncurkan untuk memusnahkan elemen teror di tenggara

Red: Nur Aini
Turki meluncurkan Operasi Eren-12 Gunesli untuk menghilangkan elemen teror di wilayah tenggara pada Selasa (30/3).
Turki meluncurkan Operasi Eren-12 Gunesli untuk menghilangkan elemen teror di wilayah tenggara pada Selasa (30/3).

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki meluncurkan Operasi Eren-12 Gunesli untuk menghilangkan elemen teror di wilayah tenggara pada Selasa (30/3).

Baca Juga

"Operasi itu diluncurkan di Provinsi Sirnak dan Siirt untuk melenyapkan sepenuhnya organisasi teroris separatis dan menetralkan teroris yang diyakini berlindung di wilayah tersebut," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

Sedikitnya 1.317 personel dan 83 tim operasional dari Komando Umum Gendarmerie, Operasi Khusus Gendarmerie (JOH), Operasi Khusus Polisi (POH) dan penjaga keamanan ikut serta dalam operasi tersebut. Pada Januari, Turki meluncurkan Operasi Eren untuk melumpuhkan kelompok teroris separatis PKK/KCK dan membersihkan wilayah itu dari teroris.

Nama operasi itu terinspirasi oleh Eren Bulbul, seorang remaja 15 tahun yang dibunuh oleh teroris PKK pada 11 Agustus 2017. Dalam operasi tersebut, sedikitnya 75 kolaborator ditangkap, 421 gua, tempat penampungan dan gudang dihancurkan, sementara sejumlah besar senjata-amunisi dan makanan juga disita.

Sebelumnya, Turki juga meluncurkan Operasi Kapan dan Yildirim pada 2020 dengan tujuan memberantas kelompok teror separatis PKK dan membersihkan wilayah teroris. Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan UE - bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-luncurkan-fase-baru-operasi-anti-teror-di-wilayah-tenggara/2192709
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement