Kamis 01 Apr 2021 08:30 WIB

Piala Menpora, Ujian Stakeholder Sepak Bola Nasional

Panitia penyelenggara Piala Menpora menerapkan tes usap antigen H-1 dan hari H laga.

Sejumlah pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Dalam pertandingan tersebut Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dengan Skor 2-1. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (28/3). Dalam pertandingan tersebut Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dengan Skor 2-1. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Israr Itah*

Bola basket melesat lebih awal dengan dimulainya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 di tengah pandemi Covid-19 pada 10 Maret. Kompetisi yang diselenggarakan dengan sistem gelembung alias berlangsung terpusat di satu tempat tertutup, sejauh ini berjalan lancar. Protokol kesehatan (prokes) diterapkan ketat di gelembung IBL, Robinson Resort, Cisarua, Bogor, termasuk menjalankan prosedur ketika ada personel yang dalam hasil tes usap PCR terindikasi positif. Begitu pula ketika ada pemain yang cedera di lapangan, pihak IBL selaku operator kompetisi juga sigap memberikan pertolongan pertama dan membawa ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kompetisi IBL relatif lebih mudah ditangani. Dari tim, pemain, ofisial, wasit, perangkat pertandingan, dan personel pendukung, jumlahnya masih memungkinkan untuk menggunakan format gelembung. Apalagi, yang dibutuhkan hanya satu lapangan basket yang representatif.

Dengan format ini, tak ada penggemar yang bisa masuk ke area gelembung yang sudah disterilisasi untuk menghindari penyebaran Covid-19. Bahkan petugas kebersihan dan tukang masak pun wajib mengikuti tes usap PCR sepanjang regular season IBL bergulir.

Sepak bola sedikit lebih deg-degan. Pasalnya, dari jumlah tim, pemain, ofisial, dan infrastruktur lapangan, tak memungkinkan untuk menerapkan sistem gelembung. Mau cari di mana penginapan yang bisa menampung jumlah peserta dan personel pendukung dalam jumlah besar dalam satu area tertutup,  sekaligus punya lebih dari satu lapangan sepak bola berstandar nasional? Tidak ada.

Yang bisa dilakukan adalah membagi venue pertandingan ke beberapa kota berbeda dan membagi tim-tim peserta menetap di kota-kota itu. Prinsipnya sama,  mengurangi pergerakan para peserta sehingga meminimalisasi munculnya klaster baru Covid-19. Juga agar pengawasan terhadap suporter yang nekat datang ke stadion relatif lebih mudah.

Kemudian menerapkan prokes yang dianggap terbaik dan aman bagi peserta. Model ini diuji coba lebih dulu pada ajang Piala Menpora 2021 yang dimulai pada 21 Maret lalu dan direncanakan berakhir pada 25 Apriil. Jika turnamen ini berjalan dengan baik tanpa kendala berarti, perizinan dari kepolisian untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dengan format mirip akan lebih mudah turun.

Jika IBL menerapkan tiga tes PCR sebelum masuk gelembung dan tes PCR di tengah kompetisi, Piala Menpora 2021 menggunakan tes usap antigen dan GeNose. Para pemain akan dites pada pagi hari sebelum latihan resmi atau sehari sebelum pertandingan. Keesokan harinya, jelang pertandingan, panitia penyelenggara kembali menggelar tes kepada seluruh pemain dan ofisial pada pukul 09:00 waktu setempat.

photo
Panpel Piala Menpora 2021 menyemprot disinfektan gawang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3). Setiap sebelum pertandingan dan jeda pertandingan panpel menyemprot disinfektan gawang dan tiang bendera di sudut lapangan. Ini dilakukan untuk menjalankan prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat selama Piala Menpora 2021. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Hasil tes swab antigen atau GeNose menjadi syarat utama pemain bisa tampil. Jika tak lolos, panitia penyelenggara akan menerapkan prosedur isolasi.

Semua yang masuk ke stadion wajib menjalani pengukuran suhu tubuh. Termasuk para pejabat tinggi negara yang meninjau pelaksanaan turnamen atau sejauh mana prokes diimplementasikan.

Apabila suhu pemain, ofisial, ataupun orang yang berkepentingan mengakses stadion menunjukkan angka lebih dari 37,5 derajat Celsius, jangan harap bisa masuk. 

Mereka yang bersuhu tubuh tinggi wajib beristirahat di area khusus stadion selama 10 menit. Orang tersebut akan kembali diukur suhu tubuhnya setelah 10 menit. Jika pengukuran suhu kedua masih menunjukkan angka lebih dari 37,5 derajat Celsius, Satgas Covid-19 akan menentukan tindakan dan langkah berikutnya, termasuk memberlakukan tes PCR.

Prokes juga berlaku bagi anak gawang dan semua yang terlibat. Bola-bola yang digunakan selama pertandingan harus didisinfektan sebelum dan di tengah laga. Gawang dan area seputar yang diakses orang-orang juga tak luput dari penyemprotan disinfektan.

Sejauh ini, setelah bergulir selama 11 hari, Piala Menpora 2021 berjalan cukup lancar. Tak ada kendala berarti yang dihadapi pihak panitia. Termasuk kekhawatiran akan kedatangan suporter ke arena pertandingan yang tersebar di Bandung, Solo, Sleman, dan Malang.

Panitia sejak awal sudah mengantisipasi kedatangan suporter ini dengan menetapkan tim-tim asal kota yang menggelar pertandingan, bermain di tempat lain. Persib Bandung misalnya, harus berlaga di Malang. Sementara PSS Sleman mesti bertanding di Bandung. 

photo
Petugas medis melakukan tes swab antigen kepada petugas perangkat pertandingan sebelum pertandingan Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). (ANTARA/Mohammad Ayudha)

Panitia penyelenggara juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kelompok suporter klub.

Belum cukup, lomba chant dukungan untuk tim kesayangan dari rumah juga diselenggarakan oleh operator turnamen PT Liga Indonesia Baru (LIB). Menggandeng para peliput sepak bola yang tergabung dalam PSSI Pers, LIB menyediakan total uang Rp 10 juta untuk hadiah lomba video dukungan dari rumah yang harus disebar ke media sosial peserta. Lomba ini juga berkoordinasi dengan kelompok suporter tim-tim peserta.

Sejauh ini, empat tim sudah memastikan lolos ke delapan besar, yakni Barito Putera dan PSIS Semarang dari Grup A serta Persija Jakarta dan PSM Makassar dari Grup B.

Persija sempat membuat pendukungnya ketar-ketir. Butuh menang pada laga terakhir kontra Bhayangkara Solo FC untuk lolos, Macan Kemayoran justru tertinggal 0-1 pada babak pertama. Beruntung Riko Simanjuntak dkk membalikkan keadaan pada babak kedua.

Arema FC yang punya nama besar justru tersingkir dari Grup A.

Kejutan lainnya adalah kiprah Persebaya di Grup C. Walau tanpa pemain asing dan ditinggal sejumlah pilar kunci musim lalu, Bajul Ijo sudah menggenggam nilai enam dari dua laga.

Walaupun hanya berstatus turnamen pramusim, Piala Menpora 2021 jadi tonggak penting bagi terselenggaranya kompetisi sepak bola di Tanah Air. Ibarat kelulusan, Piala Menpora 2021 adalah ujiannya. Pesertanya adalah para stakeholder sepak bola nasional. Mulai dari manajemen tim, pemain, panitia penyelenggara, hingga suporter.

Semoga semua pihak bisa lulus dari ujian ini agar kita bisa menyaksikan lagi kompetisi sepak bola bergulir di Tanah Air.

Walaupun nanti kita belum bisa ke stadion dan hanya mendukung tim kesayangan dari layar kaca, tak mengapa. Yang utama, liga sepak bola kita harus harus berjalan.

*penulis adalah redaktur Republika.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement