Rabu 31 Mar 2021 06:50 WIB

Ketum PPP: Belum Ada Rencana Bertemu Ketum PDIP

Soal pertemuan dengan PDIP, Suharso mengatakan, belum ada kemungkinan dilakukan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (30/3).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan belum ada rencana pertemuan dengan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Belum ada kemungkinan dilakukan," kata Suharso usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (30/3) malam.

Disinggung terkait tiga partai itu merupakan partai lahir dari Orde Baru, Suharso menegaskan belum waktunya menjawab pertanyaan di luar konteks pertemuan bersama Airlangga Hartarto. Suharso mengatakan Partai PPP dan Golkar merupakan partai yang memiliki banyak kesamaan di antaranya sama-sama go public atau partai terbuka, dan bisa dimiliki siapa saja hingga partai berada di tengah.

Baca Juga

"Kita membicarakan hal-hal ke depan, tentu ada tahapanannya, seperti yang kami nikmati makan malam saat ini," kata Suharso.

Suharso Monoarfa bersama rombongan tiba di Kantor DPP Golkar sekitar pukul 19.12 WIB. Selanjutnya Airlangga membawa rombongan PPP mereka menuju lantai tiga kantor DPP Golkar.

Pertemuan silaturahmi itu sekaligus jamuan makan malam berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Selain sebagai ketua umum partai, mereka berdua juga menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

Airlangga Hartarto saat ini sebagai Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian. Sementara Suharso Monoarfa merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement