Rabu 31 Mar 2021 06:00 WIB

Wiku: Tren Kematian Turun 34,1 Persen

Satgas Covid-19 juga mencatat terjadinya tren penurunan kasus positif.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan tren kenaikan kematian akibat Covid-19 mengalami penurunan sebesar 34,1 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas juga mencatat, lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Jawa Barat yang naik 18 kasus, Sumatera Selatan naik 14 kasus, Aceh naik 7 kasus, Riau naik 6 kasus, dan Kalimantan Selatan naik 5 kasus. "Untuk tren kenaikan kematian pun mengalami penurunan sebesar 34,1 persen dibandingkan minggu sebelumnya," ujar Wiku saat konferensi pers.

Baca Juga

Satgas juga mencatat terjadinya tren penurunan kasus positif pada minggu ini yang sebesar 11,9 persen. Sementara itu, lima provinsi yang menyumbang kenaikan kasus tertinggi nasional yaitu Kalimantan Selatan yang naik sebesar 221 kasus, Sumatera Selatan naik 173 kasus, Riau naik 116 kasus, Kepulauan Riau naik 96 kasus, dan Sumatera Barat naik 72 kasus.

"Saya perlu mengapresiasi kondisi pengendalian Covid-19 saat ini karena dari dua indikator epidemiologis, yaitu kasus positif dan sembuh menunjukan tren penurunan di mana di minggu sebelumnya sempat mengalami kenaikan," kata Wiku, Selasa (30/3).

Namun untuk tren kesembuhan pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 19,2 persen. Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena kasus positif juga terus mengalami penurunan.

Baca juga : Doni Monardo: Meski Dilarang, 11 Persen Warga Nekat Mudik

"Namun saya mengapresiasi lima provinsi kontributor kesembuhan tertinggi yaitu Provinsi Sumatera Selatan naik 379 kasus, Jawa Tengah naik 268 kasus, DIY naik 254 kasus, Kalimantan Timur naik 230 kasus, dan Sulawesi Tengah naik 127 kasus," ucap Wiku.

Wiku mengatakan, risiko lonjakan kasus tetap mengintai selama masyarakat abai dalam menjalankan protokol kesehatan. "Walaupun saat ini kasus harian Covid19 memperlihatkan tren menurun. Saya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan," ujar Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement