Selasa 30 Mar 2021 22:49 WIB

Polres Banjarnegara Gencarkan Operasi Pekat Jelang Ramadhan

Operasi pekat ini akan digelar secara berkala hingga bulan suci Ramadhan.

Polres Banjarnegara Gencarkan Operasi Pekat Jelang Ramadhan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Polres Banjarnegara Gencarkan Operasi Pekat Jelang Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, menggencarkan operasi pekat menjelang bulan suci Ramadan 1442 H guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.

"Razia Cipta Kondisi menjelang bulan suci Ramadan terus dilakukan," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, melalui Kasat Shabara AKP Agustinus di Banjarnegara, Selasa (30/3).

Dia mengatakan operasi pekat ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di tengah masyarakat."Operasi pekat ini akan digelar secara berkala hingga bulan suci Ramadan dengan menyasar penyakit masyarakat seperti miras, petasan maupun kenakalan lain," katanya.

Pihaknya berharap kegiatan itu akan efektif dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban serta menciptakan kondisi aman dan kondusif dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Selain melakukan pembinaan, kata dia, petugas kepolisian juga akan melakukan sosialisasi mengenai upaya pencegahan COVID-19.

"Kami mengimbau agar masyarakat hati-hati mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19, tetap patuhi protokol kesehatan, usahakan tetap di rumah saja," katanya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan patroli skala besar menjelang peringatan Paskah 4 April 2021 mendatang guna menjaga kondusifitas wilayah.

"Polres Banjarnegara memperketat pengamanan wilayah dan gereja menjelang peringatan Paskah 4 April 2021 mendatang dengan melakulan patroli sekala besar bersama instansi terkait," katanya.

Dia mengatakan pihaknya berupaya memberikan keamanan bagi warga yang sedang menjalankan kegiatan ibadah di masa Pekan Paskah yang dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah.

Dia juga menegaskan patroli dengan skala besar akan dilaksanakan secara simultan baik pagi, siang, sore maupun malam hari. "Kita kerahkan satu pleton lengkap bersenjata api laras panjang, meski begitu menjaga keamanan merupakan kewajiban semua pihak, instansi dan seluruh masyarakat," katanya.

Dia juga kembali mengatakan bahwa penjagaan dari petugas diharapkan dapat meminimalisir tindakan kriminal serta gangguan keamanan dan ketertiban lainnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement