Selasa 30 Mar 2021 22:16 WIB

Polisi Selidiki Penemuan Jasad Eks ABK di Pelabuhan Benoa

Korban adalah mantan ABK yang sudah lama ada di pelabuhan.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota kepolisian Polsek Benoa melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat seorang laki-laki yang juga eks anak buah kapal (ABK), Muhaidin (61) di Pelabuhan Benoa, Bali. Ada dugaan Muhaidi meninggal karena sakit.

"Dugaan sementara karena sakit, tapi sekarang jenazahnya sudah dievakuasi dan masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Sanglah, Denpasar," kata Kapolsek Benoa Kompol Abdus Salim saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Selasa.

Baca Juga

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan luar oleh tim identifikasi Polresta Denpasar, nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, korban selama di Bali tinggal seorang diri. Sementara keluarganya berada di Bima, NTB. "Dari keterangan orang-orang di sana (Di sekitar pelabuhan), korban sudah lama ada di Bali," katanya.

Ia menjelaskan bahwa penemuan mayat laki-laki tersebut terjadi pada Selasa (30/03) sekitar pukul 06.30 Wita di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa depan Perusahaan PT. BMU Pelabuhan Benoa. Berdasarkan keterangan saksi pemilik warung di Pelabuhan Benoa, Mumi bahwa korban adalah mantan ABK yang sudah lama ada di pelabuhan dan dikenal sering minum kopi di warung miliknya.

Selain itu korban juga sempat menitipkan koper miliknya, di warung tersebut."Dari keterangan saksi, kalau dua hari lalu, korban mengeluh dan menangis ingin pulang kampung (ke Bima) lalu oleh saksi dijanjikan apabila nanti kalau sudah ada Kapal Pelni yang berangkat ke Bima silahkan pulang," jelas Abdus Salim.

Selain itu, saksi yang juga pemilik Warung Anugrah Jalan Ikan Tuna II Pelabuhan Benoa, ini menjanjikan ongkos pulang kepada korban. Sebelumnya, korban juga menitipkan nomor telepon keluarganya yang bisa dihubungi di Mataram, NTB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement