Selasa 30 Mar 2021 21:26 WIB

Pemkab Banjarnegara Apresiasi Layanan Tes Antigen bagi Guru

Kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi sektor pendidikan di Banjarnegara.

Pemkab Banjarnegara Apresiasi Layanan Tes Antigen bagi Guru (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Pemkab Banjarnegara Apresiasi Layanan Tes Antigen bagi Guru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi layanan tes antigen bagi 350 guru yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.

"Kami mengapresiasi kegiatan PMI ini dan berharap dapat menjadi penyemangat bagi guru untuk segera bertemu dengan murid dan kembali ke sekolah melakukan pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami di Banjarnegara, Selasa (30/3).

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi sektor pendidikan di Banjarnegara. "Kami akan selalu mendukung dan siap bersinergi bersama PMI untuk berkolaborasi dalam bidang sosial kemanusiaan dan pendidikan generasi muda, agar dapat mencetak penerus bangsa yang tangguh dan berjiwa kemanusiaan," katanya.

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. "Kami juga terus mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan terkait rencana pembelajaran tatap muka agar dapat berjalan dengan baik dan optimal namun tetap berdasarkan pada disiplin penerapan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana menjelaskan kegiatan tes antigen bagi guru tersebut dilakukan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan peran PMI di tengah masyarakat sekaligus membantu tugas pemerintah dalam bidang sosial kemasyarakatan dan kesehatan.

Dia juga mengatakan kegiatan dari PMI pusat yang didukung oleh Philips Foundation ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. "Untuk mencegah kerumunan dan konsentrasi massa maka kegiatan ini dilaksanakan di 20 titik atau di lokasi Puskesmas yang ditunjuk oleh PMI," katanya.

Dia berharap dengan adanya tes antigen ini dapat membantu para tenaga pengajar atau guru yang belum terfasilitasi atau belum mendapat jadwal vaksinasi sehingga nantinya dapat membantu lancarnya kegiatan pembelajaran tatap muka.

Dia juga mengatakan pelayanan tes antigen tersebut berlangsung mulai hari ini dan Rabu (31/3). "Semoga hasil kegiatan ini akan optimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement