Selasa 30 Mar 2021 19:16 WIB

Pelita Jaya Kalahkan Bali United, Divisi Merah Ketat

Pelatih Bali United yakin timnya lolos ke play-off IBL jika menambah dua kemenangan.

Center Pelita Jaya Bakrie Vincent Rivaldi Kosasih melakukan dunk saat menghadapi Bali United Basketball pada hari kelima Seri 3 IBL 2021 di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Selasa (30/3).
Foto: IBL Indonesia
Center Pelita Jaya Bakrie Vincent Rivaldi Kosasih melakukan dunk saat menghadapi Bali United Basketball pada hari kelima Seri 3 IBL 2021 di Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Selasa (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan memperebutkan tiket play-off IBL 2021 dari Divisi Merah semakin seru setelah Pelita Jaya Bakrie memetik kemenangan atas Bali United Basketball. Pelita Jaya menang 83-73 pada hari kelima Seri 3 IBL 2021 di gelembung Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Selasa (30/3).

Posisi klasemen tak berubah, tapi Pelita Jaya semakin di depan. Dengan delapan kemenangan dan baru sekali kalah, tim asuhan Ocky Tamtelahitu mengumpulkan nilai 17 dan masih punya tujuh laga tersisa. Poin maksimal yang bisa dikumpulkan Pelita Jaya adalah 31.

Baca Juga

Bali United mengoleksi nilai 18 hasil tujuh kemenangan dan empat kali kalah. Poin maksimal yang bisa dicatatkan Bali United adalah 28. Kondisi serupa juga dialami Louvre Dewa United yang punya catatan menang kalah yang sama dengan Bali United.

Ketiga tim di atas belum aman karena mereka masih saling berhadapan. Sementara Bima Perkasa Jogja menguntit dengan nilai 17, hasil enam kemenangan dan lima kekalahan. Poin maksimal yang bisa diraih Bima Perkasa adalah 27. Begitu pula dengan Satya Wacana Saints Salatiga dengan nilai 15. Poin maksimal yang bisa dikoleksi The Saints adalah 25.

Meski kalah dari Pelita Jaya, pelatih Bali United Alex Stefanosky tetap yakin pasukannya akan berhasil menembus babak play-off. “Dalam hitungan saya, kami butuh dua kemenangan lagi untuk mendapatkan tiket play-off, tetapi kami ingin fokus gim demi gim dulu,” katanya pada sesi wawancara daring.

Ia memberikan pujian kepada para pemainnya yang sudah berjuang melawan Pelita Jaya. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya meski ada beberapa kesalahan kecil yang berkontribusi kepada kekalahan. "Namun saya gembira dengan cara mereka bermain,” kata Alex.

Yerikho Tuasela menjadi pencetak angka terbanyak Bali United  dengan 14 poin. Namun ia membuat sejumlah pelanggaran tak perlu pada momen krusial. Soal ini, Yerikho mengaku terpancing oleh keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. “Bukan karena lelah," katanya.

Yerikho menilai timnya sudah bermain bagus tetapi sedikit kehilangan konsentrasi dan fokus pada kuarter terakhir. “Kami membuat turn over sehingga Pelita Jaya bisa membuat back to back point,” tuturnya.

Bali United akan kembali berhadapan dengan Pelita Jaya Bakrie pada Sabtu, 3 April. Yerikho dkk kemudian akan melawan Louvre Dewa United (Senin 5/4), Prawira Bandung (Rabu 7/4), Amartha Hangtuah (Kamis 8/4) dan Satria Muda Pertamina (Sabtu 10/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement