Selasa 30 Mar 2021 16:25 WIB

Sleman Bentuk Forum Komunikasi Kalurahan

Forum berisikan 16 orang dari lintas profesi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati perempuan pertama Sleman Kustini Sri Purnomo.
Foto: Instagram/@kustinisripurnomo
Bupati perempuan pertama Sleman Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, mengukuhkan Forum Komunikasi (Forkom) Badan Permusyawaratan Kalurahan Kabupaten Sleman. Forum berisikan 16 orang dari lintas profesi itu diharap dapat meningkatkan silaturahim lintas kalurahan.

Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, keberadaan forum jadi sarana tingkatkan pemahaman tugas dan fungsi Badan Permusyawaratan Kalurahan. Sehingga, Badan Permusyawaratan Kalurahan mampu jadi mitra kerja yang baik bagi lurah-lurah.

"Saya mendorong seluruh anggota Badan Permusyawaratan Kalurahan di Kabupaten Sleman untuk menjalin sinergitas dengan pemangku kepentingan lain yang ada di kalurahan demi kemajuan kalurahan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kustini, Selasa (30/3).

Ia menilai, Badan Permusyawaratan Kalurahan memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem pemerintahan kalurahan. Selain sebagai mitra, kedudukan Badan Permusyawaratan Kalurahan penting dalam membahas rancangan peraturan kalurahan.

"Saya berharap setelah terbentu Forkom Badan Permusyawaratan Kalurahan dapat melahirkan gagasan dan pikiran yang sehat dan cerdas agar memberi kontribusi nyata penyelenggaraan pemerintahan, dan mendorong pembangunan di kalurahan," ujarnya.

Ketua Forkom Badan Permusyawaratan Kalurahan Kabupaten Sleman, Khoirul Huda menuturkan, setelah pengukuhan mereka akan jadi fasilitator diskusi bersama dengan Badan Permusyawaratan Kalurahan tingkat kalurahan dan kapanewon.

Hal ini dilakukan dalam rangka mengawal konsolidasi, asistensi, advokasi, dan peningkatan kapasitas. Selain itu, Badan Permusyawaratan Kalurahan di tingkat kabupaten juga memberikan informasi peraturan yang berkaitan dengan ketugasan. "Terutama, fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan kalurahan," kata Khoirul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement