Selasa 30 Mar 2021 15:39 WIB

Bupati: Objek Wisata di Gunung Kidul Siap Sambut Wisatawan

Pendapatan dari sektor pariwisata di Gunung Kidul menurun pada tahun 2020.

Wisatawan menikmati pasir putih di Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (11/2). Pantai Gesing menjadi idola baru tujuan wisata di Yogyakarta. Lokasi pantai ini sekitar 50 kilometer dari pusat kota Jogja. Di sini pengunjung bisa membeli ikan segar dari nelayan, atau kemping.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wisatawan menikmati pasir putih di Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (11/2). Pantai Gesing menjadi idola baru tujuan wisata di Yogyakarta. Lokasi pantai ini sekitar 50 kilometer dari pusat kota Jogja. Di sini pengunjung bisa membeli ikan segar dari nelayan, atau kemping.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sunaryanta memastikan seluruh objek wisata di wilayah ini siap menyambut wisatawan yang berlibur, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sunaryanta mengatakan pariwisata di masa pandemi dan masa pemulihan (recovery), Gunung Kidul sudah siap dalam penyambutan pariwisata baik bagi pengunjung maupun pengelola pariwisata.

"Selesainya vaksinasi beberapa program yang akan terus di akselerasi dan di dorong adalah pariwisata, dengan mewujudkan program besar pariwisata internasional. Sejalan dengan program peningkatan investasi dan penguatan ekonomi kerakyatan dari beberapa aspek," katanya.

Ia mengatakan sektor pariwisata, pandemi berdampak pada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat besar dari pendapatan sebelum pandemi senilai Rp 25 miliar di 2019, menurun drastis menjadi Rp 13 miliar pada 2020.

"Kami berharap pada masa recovery, pemasukan dari sektor pariwisata untuk PAD ditargetkan sebesar Rp 18 miliar dengan kunjungan 2 juta orang pada 2021 ini dapat teralisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanto mengatakan strategi pemkab yang bisa berjalan dengan baik harapanya kasus Covid-19 berkurang dan menjadi zero sehingga tidak ditemukan kasus Covid-19. Dengan kondisi yang diharapkan tersebut dapat berimbas pada sektor pariwisata dan dapat menggeliat lagi.

"Apa yang sudah menjadi kebiasan baru tetap bisa di jalankan sehingga terwujud pariwisata sehat, kedepan ketika berwisata di Gunung Kidul ada nuansa sehat, aman dan bisa menikmati keindahan alam sehingga secara bertahap dapat mengembalikan kunjungan wisatawan seperti semula," kata Asti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement