REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Insiden perampokan terjadi di KCI BRI Unit Kukun Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/3). Dalam insiden tersebut, satu orang dikabarkan mengalami luka tembak.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menerangkan, berdasarkan penuturan seorang saksi yang merupakan satpam BRI bernama Dedi, perampokan tersebut terjadi pada sekira pukul 02:55 WIB. Peristiwa terjadi sesaat setelah mobil vendor pengisian uang mesin ATM masuk dan parkir di halaman kantor BRI unit Kukun Rajeg.
"Tidak lama setelah itu masuk sebuah mobil minibus warna hitam, saksi saudara Dedi dihampiri, tiba-tiba dari dalam mobil minibus tersebut dua orang pelaku turun dari dalam mobil dan langsung menodongkan saksi dengan senjata api," terang Wahyu kepada awak media, Selasa (30/3).
Pelaku kemudian mengambil handphone milik saksi dan menyuruhnya untuk tiarap. Sementara itu, pelaku lainnya diketahui mendekati pengawal dari vendor bernama Rohmadi dan juga menodongkan senjata api. "Kemudian mengambil uang yang berada di dalam tas setelah terdengar suara tembakan satu kali dari pelaku tersebut," terangnya.
Wahyu menuturkan, pelaku lantas masuk ke dalam mobil untuk meluncur pergi, sementara saksi Dedi menghampiri Rohmadi yang terluka pada bagian paha bawah kanan. "Korban satu orang luka tembak di paha kanan," ungkapnya.
Sementara itu, korban yang mengalami luka tembak dibawa menggunakan mobil vendor ke klinik terdekat. Saat ini korban diketahui tengah dilarikan ke RSU Tangerang untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.
Wahyu menyebut, jumlah kerugian akibat insiden perampokan bank tersebut mencapai hingga Rp 300 juta. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
