Selasa 30 Mar 2021 13:29 WIB

Bolsonaro Rombak Kabinet Brasll

Brasil tengah bergulat dengan kekurangan pasokan vaksin.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan perombakan kabinet besar-besaran, Senin (29/3) waktu setempat. Presiden menunjuk menteri pertahanan, kehakiman, dalam negeri dan luar negeri, serta kepala kamar sipil presiden dan jaksa penuntut umum yang baru.

"Pada Senin, kami mengubah kepemimpinan enam kementerian, penunjukan yang relevan akan dipublikasikan di surat kabar resmi," tulis Bolsonaro di saluran Telegram-nya dilansir laman Sputnik, Selasa (30/3).

Baca Juga

Setelah Jenderal Fernando Azevedo e Silva mengundurkan diri, Kementerian Pertahanan akan dipimpin oleh Walter Souza Braga Netto. Dia sebelumnya adalah Kepala Staf Angkatan Bersenjata Brasil.

Menteri luar negeri yang baru adalah duta besar dan diplomat Carlos Alberto Franco Franca. Dia sebelumnya juga menjabat sebagai penasihat khusus presiden republik.

Media sebelumnya melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Ernesto Araujo telah mengajukan pengunduran diri di tengah meningkatnya kritik atas apa yang dianggap sebagai kegagalan diplomatik untuk mengamankan vaksin virus Corona. Brasil bergulat dengan kekurangan pasokan vaksin.

Berita Brasil O Globo menyatakan bahwa parlemen sebelumnya menuduh Araujo membuat pilihan politik yang menyabotase upaya pengadaan vaksin Brasil. Media berspekulasi bahwa kedekatan mantan menteri yang kuat dengan mantan Presiden AS Donald Trump dan komentar keras terhadap China adalah bagian dari alasan mengapa negara itu hanya sedikit berhasil dalam mengamankan pengiriman vaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement