Selasa 30 Mar 2021 12:22 WIB

Meghan Thee Beri Dukungan ke Warga Asia di AS

Meghan Thee Stallion beri dukungan setelah peristiwa penembakan di Atlanta, Georgia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Meghan Thee Stallion beri dukungan setelah peristiwa penembakan di Atlanta, Georgia.
Foto: Youtube
Meghan Thee Stallion beri dukungan setelah peristiwa penembakan di Atlanta, Georgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Megan Thee Stallion menunjukkan dukungannya kepada komunitas Asia-Amerika setelah penembakan mematikan di Atlanta, Georgia pada 16 Maret. Insiden yang menewaskan delapan orang tersebut memicu gerakan #StopAsianHate.

Pemenang Grammy Award tersebut menyumbangkan 50 dolar AS atau sekitar Rp 722 juta kepada Advancing Justice Atlanta, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk hak-hak orang Amerika keturunan Asia di Georgia dan Tenggara.

Baca Juga

"Hati saya sakit dengan meninggalnya 8 orang karena serangan yang tidak masuk akal terhadap orang Asia-Amerika," tulis Megan di Instagram, sebelum mengumumkan donasi.

Enam dari delapan orang yang tewas dalam penembakan itu adalah wanita Asia. Para korban telah diidentifikasi sebagai Soon Chung Park (74 tahun), Hyun Jung Grant (51 tahun), Suncha Kim (69 tahun), Yong Ae Yue (63 tahun), Delaina Ashley Yuan (33 tahun), Paul Andre Michels (54 tahun), Xiaojie Yan (49 tahun) dan Daoyou Feng (44 tahun).

Tersangka, Robert Aaron Long (21 tahun), telah ditangkap dan didakwa dengan delapan dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan penyerangan sehubungan dengan penembakan itu.

"Kami berdiri dalam solidaritas bersama semua orang Amerika keturunan Asia. Saya ingin mengatakan bahwa cukup sudah cukup. #StopAsianHate #StandWithAANHPICommunity," tambah Megan seperti dilansir dari People pada Selasa (30/3).

Ini bukan pertama kalinya Megan menggunakan dana pribadinya untuk mendukung hal-hal yang penting baginya. Awal bulan ini, rapper "WAP" dan Fashion Nova menyumbangkan 100 ribu dolar AS kepada Breonna Taylor Foundation pada peringatan satu tahun kematian Taylor. 

Gerakan #StopAsianHate juga muncul di seluruh dunia untuk mendukung komunitas AAPI setelah penembakan tersebut. Akhir pekan lalu, alumni Anatomi Grey, Sandra Oh, turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan dan meminta semua orang untuk tidak membenci Asia.

Serangan terhadap orang Asia-Amerika telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Menurut jajak pendapat Harris baru-baru ini, 75 persen orang Asia-Amerika takut akan meningkatnya kebencian dan diskriminasi terhadap mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement