Selasa 30 Mar 2021 11:43 WIB

Anjlok Rp 10.000, Harga Emas Antam Terendah dalam 6 Bulan

Pada Selasa (30/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 911 ribu.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Pada Selasa (30/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 911 ribu per gram, turun Rp 10.000 dibanding perdagangan Senin (29/3).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pada Selasa (30/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 911 ribu per gram, turun Rp 10.000 dibanding perdagangan Senin (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mengalami penurunan signifikan, melanjutkan penurunan yang secara konsisten sudah terjadi dalam dua pekan terakhir. Pada Selasa (30/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 911 ribu per gram, turun Rp 10.000 dibanding perdagangan Senin (29/3). 

Angka ini menjadi yang terendah selama lebih dari enam bulan terakhir. Harga jual hari ini juga sama seperti harga jual periode Juni 2020 lalu.

Baca Juga

Sementara harga perak juga mengalami penurunan Rp 200 menjadi Rp 12.300 per gram pada hari ini. 

Secara umum pergerakan harga emas Antam saat ini masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara harga emas di pasar dalam negeri dalam satu bulan terakhir sudah setara dengan harga pada Juni-Juli 2020 lalu. 

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Penguatan kurs dolar AS menjadi faktor utamanya. Selain itu, naiknya imbal hasil US Treasury juga menggeser pamor logam mulia sebagai safe haven. 

Dikutip Reuters, harga emas turun lebih dari 1 persen ke level 1.713,36 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di angka 1.712,20 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 10.000 ke level Rp 794.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 117.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 505.500

1 gram: Rp 911.000

2 gram: Rp 1.762.000

3 gram: Rp 2.618.000

5 gram: Rp 4.330.000

10 gram: Rp 8.605.000

25 gram: Rp 21.387.000

50 gram: Rp 42.695.000

100 gram: Rp 85.312.000

250 gram: Rp 213.015.000

500 gram: Rp 425.820.000

1 kg: Rp 851.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement