REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerang dua pakar kesehatan yang menangani pandemi virus korona. Ia menyebut  Dr. Anthony Fauci dan Dr. Deborah Birx sebagai dua orang yang mempromosikan diri mereka sendiri untuk menulis ulang sejarah.

Fauci diketahui kepala penasihat kesehatan pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Dalam pernyataannya, Senin (29/3) Trump menyebutnya sebagai 'rajanya orang plin-plan'. Ia menuduh Fauci 'memindahkan gawang' untuk membuatnya terlihat sebaik mungkin.

Sementara Birx kepala tim respon pandemi Covid-19 pemerintah Trump. Trump mengatakan Birx 'terbukti berbohong dan sudah tidak memiliki kredibilitas'.

Pernyataan Trump ini disampaikan untuk merespons film dokumenter yang ditayangkan CNN pada Ahad (28/3) kemarin. Dalam film itu Birx mengatakan AS tidak cukup agresif dalam memerangi penyebaran virus.

Ia mengatakan kematian akibat virus korona usai gelombang pertama 'dapat dimitigasi atau lebih rendah'. Sementara itu Fauci mengatakan pada CNN tampaknya tim Trump 'berperang' satu sama lain dibandingkan memerangi virus Corona. Trump menyerang komentar tersebut.

"Dr. Fauci selalu berbicara negatif mengenai (Birx) dan sebenarnya ia meminta untuk tidak berada di ruangan yang sama dengannya," kata Trump.

Ikuti Whatsapp Channel Republika