Selasa 30 Mar 2021 07:40 WIB

Arema Wajib Menang dalam Laga Penentu Vs PSIS

Arema wajib menang untuk menjaga asa meraih tiket ke babak delapan besar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Arema FC Feby Eka usai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada pertandingan penyisihan grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3) malam. Pada pertandingan ini Barito Putera berhasil mengalahkan Arema FC 2-1.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Penyerang Arema FC Feby Eka usai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada pertandingan penyisihan grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/3) malam. Pada pertandingan ini Barito Putera berhasil mengalahkan Arema FC 2-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC melakoni laga penentu saat berhadapan dengan PSIS Semarang pada putaran ketiga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3). Skuad berjuluk Singo Edan wajib menang untuk menjaga asa meraih tiket ke babak delapan besar.

"Meskipun sangat tipis, tapi peluangnya masih ada. Jadi kami tekankan kepada anak-anak untuk bekerja keras dan bermain habis-habisan," kata pelatih sementara Arema FC, Kuncoro, dalam konferensi pers jelang laga, Senin (29/3).

Arema saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen Grup A dan hanya mengantongi satu poin, tertinggal tiga poin dari PSIS dan Barito Putera yang berada di posisi satu dan dua. Kuncoro mengatakan, ia telah mengevaluasi tim usai kekalahan 1-2 dari Barito Putera dan memastikan tim sudah bangkit dari kekalahan tersebut.

"Saya bilang anak-anak masih punya kesempatan. Jadi saya tekankan kepada mereka supaya jangan terlalu dipikirkan, cukup bermain semaksimal mungkin untuk laga nanti, mudah-mudahan lancar," jelas Kuncoro.

Kuncoro mengakui kelemahan tim adalah adanya gap yang terlalu jauh antara pemain depan dengan pemain belakang. Sehingga pemain-pemain lawan memanfaatkan celah itu untuk mendobrak pertahanan Arema. Ia meminta kepada pemainnya agar hal itu tidak kembali terulang. "Di laga ini yang saya tekankan adalah pertahanan anak-anak yang agak kurang, semoga di pertandingan nanti bisa diperbaiki," ujarnya berharap.

Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic memastikan tim siap untuk menghadapi Arema. Dia mengaku sudah cukup puas dengan performa anak asuhnya di dua laga sebelumnya. Pada laga perdana PSIS imbang 3-3 melawan Barito Putera dan menang 3-1 atas Tira Persikabo di putaran kedua.

Dragan mengaku telah menganalisa permainan Arema pada dua laga sebelumnya dan akan menggunakan itu sebagai senjata untuk menghancurkan lawan. Menurutnya Arema adalah tim yang bagus dan bisa mengontrol permainan, hanya saja kurang beruntung dalam perolehan angka.

"Arema adalah klub berpengalaman dengan kemampuan individual pemain yang bagus," kata Dragan, Senin.

PSIS hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke perempat final. Tapi, Dragan menegaskan skuadnya tidak akan menurunkan intensitas permainan dan akan mempertahankan ambisi untuk memenangkan pertandingan.

PSIS, lanjut Dragan, tak akan mengubah gaya permainan untuk laga nanti. Ia pun menjamin timnya tidak akan pernah menyerah dan berjuang untuk mendapatkan tiga poin. "Seperti yang saya katakan, saya pastikan tim saya sangat siap dan punya tekad 100 persen untuk memenangkan laga. Dan Arema juga butuh kemenangan, maka nanti akan menjadi semacam peperangan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement