Selasa 30 Mar 2021 06:05 WIB

Polisi Bantu Pulihkan Trauma Warga Sekitar Kilang Pertamina

Pemulihan trauma itu digelar di Kantor Pendopo Bupati Indramayu yang menjadi posko .

Anak-anak terdampak ledakan Kilang Pertamina Balongan mengikuti trauma healing yang diberikan relawan ACT dan PMI, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin (29/3)
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Anak-anak terdampak ledakan Kilang Pertamina Balongan mengikuti trauma healing yang diberikan relawan ACT dan PMI, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Senin (29/3)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah personel polisi wanita dari Polres Indramayu menggelar kegiatan pemulihan trauma (trauma healing) kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pemulihan trauma itu digelar di Kantor Pendopo Bupati Indramayu yang menjadi posko pengungsian sementara bagi masyarakat. 

Adapun warga yang terdampak itu terdiri dari Desa Kesambi dan Desa Sukareja, Kecamatan Balongan. "Kami mendengarkan keluhan masyarakat yang terdampak ledakan dan kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, dan memberikan motivasi serta semangat kepada masyarakat yang terdampak," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago MSi, Kabid Humas Polda Jawa Barat dalam keterangannya, di Bandung, Senin (29/3).

Baca Juga

Selain itu, aparat kepolisian juga memberikan pemahaman bahwa pengosongan permukiman masyarakat di sekitar kilang Pertamina Balongan perlu dilakukan untuk meminimalisir korban. Menurutnya lagi, kepolisian juga memastikan lingkungan permukiman rumah warga dalam keadaan yang aman, tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban.

"Tidak ada gangguan kamtibmas, karena TNI-Polri mengamankan lokasi kebakaran tersebut," kata dia pula.

Menurutnya, permukiman warga dalam radius dua kilometer dari titik api di Kilang Pertamina Balongan telah dikosongkan untuk mencegah hal yang tak diinginkan. Polisi pun terus berupaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi sejak Senin dini hari tersebut. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Erdi, akan dilakukan setelah api dipastikan padam.

Baca juga : BPBD: Tercium Bau Menyengat Sebelum Ledakan di Balongan

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement