REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejutan dari CRK Motorsport yang beberapa waktu lalu sempat menggebrak di ajang Speed Slalom 2020 masih terus berlanjut. Kali ini, tim besutan pembalap nasional Chandra Kurniawan atau kerap disapa CRK tersebut berhasil menggebrak ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport 2021 di Sirkuit Sentul, Bogor, Ahad (28/3).
CRK Motorsport sukses menyabet empat gelar bergengsi dalam ajang balap mobil turing terbesar di Indonesia yang baru pertama kali diikuti tim tersebut. Salah satunya, menjadi raja di kelas Honda Brio Sped Challenge (HSBC) dan ITCR 1200 melalui pembalapnya yaitu Reindy Riupassa.
Pembalap yang biasanya turun di kelas One Make Race BMW dan menggunakan BMW perkapasitas 2.0 L berpenggerak roda belakang tersebut, tetap sukses menjadi yang tercepat kala turun di kelas berbeda. Ia kali ini menggunakan mobil hatchback citycar berpenggerak roda depan dan menggunakan mesin 1.2 L.
“Di musim ini saya turun di dua kelas sekaligus, yakni HBSC dan ITCR, harapannya tentu dengan mengikuti dua kelas sekaligus dapat meningkatkan skill yang saya miliki,” ujar dia, Senin (29/3).
Selain berkat racikan mesin yang cukup mumpuni untuk melibas tikungan di sirkuit sentul, Rendi juga menyebut dukungan serta dorongan dari tim membuatnya dapat meraih gelar juara.
Hal senada disampaikan founder CRK Motorsport, Chandra Kurniawan. Ia mengungkapkan tidak main-main untuk membentuk timnya tersebut. Setiap hasil dari balapan di sirkuit selalu dievaluasi secara bersama, untuk menghasilkan performa yang lebih baik lagi.
“Kami selalu berusaha mendukung semua pembalap yang ada di tim kami, dan kami selalu instruksikan pada para pembalap untuk selalu bermain lepas, cerdas sekaligus aman, karena walaupun ini adalah kompetisi, tapi tetap keamanan adalah nomor satu,” ujar dia.
CRK juga menegaskan, timnya selalu berusaha menerapkan pola kebersamaan dan kekeluargaan. Ia dan seluru isi tim tidak mengedepankan target juara, namun terus akan memotivasi semuanya untuk dapat memberikan yang terbaik.
Dalam ajang ini, CRK turut mendukung RAZ motorsport yang sukses memboyong empat piala sekaligus yaitu Aria P1 kelas STC kategori B3, Alvito P2 kelas STC kategori B3, adrie Yahya P2 di kelas ETCC 3000 kategori master, dan alvito P2 di kelas ETCC 3000 kategori Master
CRK senang dengan keberhasilan timnya pada seri pertama ISSOM ini. Bagi dia, hasil ini adalah buah dari kerjasama semua pihak di timnya.
“Harapan saya di race berikutnya performa kami dapat terus semain baik lagi dibandingkan sebelumnya,” ujar CRK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
