Senin 29 Mar 2021 23:18 WIB

Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 4.941 Orang

Pendataan secara berkala dan berkesinambungan sangat diperlukan sebagai tolak ukur.

Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 4.941 Orang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Covid-19 di Purbalingga yang Sembuh 4.941 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga Senin 29 Maret sebanyak 4.941 orang.

"Menurut data terbaru per tanggal 29 Maret 2021, pasien yang telah sembuh hingga saat ini mencapai 4.941orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (29/3).

Dia menambahkan bahwa menurut data terbaru jumlah total kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sebanyak 5.224 orang. Dari 5.224 tersebut 4.941 di antaranya telah dinyatakan sembuh, 229 meninggal dunia, 41 orang melakukan isolasi mandiri dan 13 orang lainnya masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan.

Menurut dia pihaknya terus melakukan pendataan secara berkala guna mendapat gambaran mengenai perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah setempat.

"Minimal satu pekan sekali kami selalu merilis perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Purbalingga," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa pendataan secara berkala dan berkesinambungan sangat diperlukan sebagai tolak ukur dan juga bagian dari upaya pengendalian COVID-19. Dia mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengintensifkan program vaksinasi COVID-19 sesuai tahapan yang telah ditetapkan.

"Upaya pengendalian COVID-19 terus dilakukan sambil menjalankan program vaksinasi yang berlangsung dengan lancar hingga saat ini. Hanya saja kami ingin mengingatkan bahwa meskipun program vaksinasi saat ini sudah mulai berjalan namun protokol kesehatan masih harus diperkuat, tidak boleh kendur," katanya.

Dia juga kembali mengatakan bahwa pihaknya hingga hari ini masih terus melakukan upaya 3T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment) secara berkesinambungan.

"Upaya 3T hingga hari ini masih terus dilakukan secara intensif sambil terus menjalankan program vaksinasi COVID-19 sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.

Kandati demikian pihaknya mengingatkan bahwa penerapan program 3T masih perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.

Untuk itu Pemkab Purbalingga kembali mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk ikut berperan aktif dalam program percepatan penanganan COVID-19.

Sementara itu, untuk menjaga kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pihaknya juga masih terus melakukan operasi tertib masker di seluruh kecamatan. "Semoga upaya pengendalian COVID-19 di wilayah setempat dapat membuahkan hasil yang optimal," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement