Senin 29 Mar 2021 21:43 WIB

Madiun Bangun Ring Road Timur Dongkrak Ekonomi

pembangunan RRT sudah mendapat lampu hijau pemerintah pusat.

Madiun Bangun Ring Road Timur Dongkrak Ekonomi (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Madiun Bangun Ring Road Timur Dongkrak Ekonomi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan kerja sama pembangunan proyek jalan lingkar kota sebelah timur atau "Ring Road Timur" (RRT) guna mendongkrak kemajuan dan perekonomian di daerah setempat.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan proyek RRT akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Infrastruktur tersebut akan dibangun melintasi dua wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Madiun.

"Dengan adanya Ring Road Timur ini, dapat membuka kawasan ekonomi yang akan membawa dampak positif antara kota dan kabupaten," ujar Wali Kota Maidi usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Madiun dan Pemerintah Kabupaten Madiun Tentang Kerja Sama Pembangunan Daerah di Kantor Bakorwil I Madiun, Senin (29/3).

Menurut dia, penandatanganan kerja sama dilakukan sebagai bentuk sinergitas dua wilayah, agar, tahapan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan RRT dapat berjalan dengan baik. Selain itu, bertujuan supaya pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan dan percepatan pemenuhan pelayanan publik dapat semakin optimal.

"Selama ini kerja sama kita sudah cukup baik. Apa-apa selalu kita koordinasikan. Dengan adanya ini kerja sama yang sudah terjalin baik ini akan semakin ditingkatkan karena sudah ada payung hukumnya," kata Maidi.

Pihaknya menyebut ada banyak program pemerintah pusat untuk Jawa Timur wilayah barat. Pembangunan Ring Road Timur (RRT) salah satunya. Keberadaan RRT tersebut bakal melewati wilayah kota dan kabupaten, sehiggamembutuhkan kerja sama antar-kedua pemerintah daerah agar pembangunannya segera terealisasikan.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, dengan adanya penandatanganan pembangunan daerah tersebut diharapkan dapat menguntungkan kedua wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kerja sama ini penting untuk saling mendukung agar pembangunan dapat segera direalisasikan dan dirasakan masyarakat. Selain mampu mendongkrak perekonomian, adanya RRT diharapkan dapat menyerap tenaga kerja," kata Bupati Ahmad Dawami.

Plt Kepala Bakorwil I Madiun Karyadi berharap kerja sama akan semakin memantapkan pembangunan di kedua wilayah dalam memanfaatkan potensi masing-masing. Karyadi menyebut terdapat 38 program kegiatan untuk wilayah Bakorwil I dengan anggaran mencapai Rp46,7 triliun.

Beberapa di antaranya tentu pembangunan di Kota dan Kabupaten Madiun. "Banyak potensi yang bisa disinergikan. Karenanya, butuh kerja sama yang baik agar potensi tersebut bisa termanfaatkan maksimal. Tentunya kami memberikan apresiasi yang tinggi untuk Kota dan Kabupaten Madiun atas kesepakatan kerja sama ini," kata Karyadi.

Seperti diketahui, pembangunan RRT sudah mendapat lampu hijau pemerintah pusat dengan menggelontorkan anggaran sekitar Rp600 miliar. RRT merupakan salah satu proyek strategis nasional yang telah dituangkan di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2019 sebagai daerah yang masuk dalam rintisan pembangunan kawasan Selingkar Wilis.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement