Senin 29 Mar 2021 19:43 WIB

Polbangtan dan Rumah Zakat Latih Pengawetan Kulit Domba

Para peserta pelatihan adalah anggota kelompok tani yang berjumlah 25 orang.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta di Magelang bekerja sama dengan Rumah Zakat mengadakan pelatihan pengawetan kulit domba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/3) di Kelompok Tani Ponjen Tani Desa Bomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah.
Foto: istimewa
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta di Magelang bekerja sama dengan Rumah Zakat mengadakan pelatihan pengawetan kulit domba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/3) di Kelompok Tani Ponjen Tani Desa Bomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO--Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta di Magelang bekerja sama dengan Rumah Zakat mengadakan pelatihan pengawetan kulit domba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/3) di Kelompok Tani Ponjen Tani Desa Bomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

Para peserta pelatihan adalah anggota kelompok tani yang berjumlah 25 orang. Reza menerangkan bahwa pengawetan kulit domba cukup dengan garam yang dioleskan ke seluruh kulit dan didiamkan selama 2 hari. Dari proses ini kulit domba akan awet selama 2 bulan untuk diolah kembali.

Pengolahan kulit domba pun bermacam macam ragamnya, bisa dijadikan jaket, dompet, sepatu bahkan ikat pinggang. Dimasak kembali setelah diawetkan juga bisa, tetapi membutuhkan proses yang cukup lama dalam perebusannya untuk menghilangkan rasa asinnya. Dari pelatihan ini diharapkan adanya turunan peluang usaha dari peternakan dombos yang ada di Desa Bomerto.

Selain dari penjualan dombos, penjualan pakan, pemanfaatan bulu dombos dan juga pemanfaatan kotoran baik padat maupun cairnya. "Banyak peluang usaha dari ternak dombos, tinggal bagaimana kita menggarap peluang peluang yang ada," Kata Rosid Al Usman sebagai fasilitator Rumah Zakat Desa Bomerto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement