Selasa 30 Mar 2021 04:33 WIB

Pengajar di Rumah Quran Terima Bantuan dari Rumah Zakat

Para pengajar biasa membimbing anak didik untuk baca tulis Alquran

Sebagian besar anak muda seusianya mungkin menghabiskan waktunya untuk nongkrong atau bermain game online. Namun tidak dengan Kamal Barokah dan Koswara, dua anak muda ini justru menghabiskan waktunya setiap selepas maghrib untuk mengajar baca tulis Alquran di Rumah Quran Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Sirnasari RT 003 RW 007 Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Garut Jawa Barat.
Foto: istimewa
Sebagian besar anak muda seusianya mungkin menghabiskan waktunya untuk nongkrong atau bermain game online. Namun tidak dengan Kamal Barokah dan Koswara, dua anak muda ini justru menghabiskan waktunya setiap selepas maghrib untuk mengajar baca tulis Alquran di Rumah Quran Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Sirnasari RT 003 RW 007 Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Garut Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Sebagian besar anak muda seusianya mungkin menghabiskan waktunya untuk nongkrong atau bermain game online. Namun tidak dengan Kamal Barokah dan Koswara, dua anak muda ini justru menghabiskan waktunya setiap selepas maghrib untuk mengajar baca tulis Alquran di Rumah Quran Al-Ikhlas yang berlokasi di Kampung Sirnasari RT 003 RW 007 Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Garut Jawa Barat.

Seperti yang terlihat pada Senin, (22/3) dimana keduanya sedang mengajar mengaji kepada anak-anak. Sulaeman selaku sesepuh dan pimpinan pengajar membenarkan bahwa kedua anak muda tersebut rutin membantu dirinya dalam membimbing anak didik atau santri disana, selain bada magrib juga subuh, dan bada ashar mereka biasa mengajar.

" Alhamdulillah abdi dibantos ku jang Kamal sareng jang Koswara salami ieu ngawuruk ngaos marurangkalih, da ku nyalira mah gening lumayan teu katangani, sadayana teh nuju rèmpèg mah aya 40 mah marurangkih teh (Alhamdulillah saya dibantu Kang Jamal dan Koswara selama mengajar ngaji anak- anak. Soalnya kalau sendiri agak sulit, terlebih ada 40 anak-anak)," kata Sulaeman.

Melihat kegigihan para pengajar ngaji tersebut, Rumah Zakat pun memberikan apresiasi berupa insentif yang diserahkan oleh Asep Rohimat selaku Relawan Rumah Zakat. Meski tidak seberapa, bantuan itu diharapkan bisa sedikit membantu para pengajar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement