Senin 29 Mar 2021 08:08 WIB

Southgate Nilai Timnas Inggris Belum Penuhi Standar Tim Top

Inggris mengalahkan Abania 2-0 pada Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Para pemain timnas Inggris (ilustrasi)
Foto: Adrian Dennis / Pool Photo via AP
Para pemain timnas Inggris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TIRANA -- Inggris mencatatkan kemenangan kemenangan kedua pada penyisihan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Dua gol yang masing-masing dicetak Mason Mount dan Harry Kane mengantarkan the Three Lions membungkam Albania 2-0, Ahad (28/3) malam WIB. 

Kemenangan di Stadion Arena Kombetare, Tirana, itu membuat Inggris kini mengoleksi nilai enam. Sebelumnya, Inggris mencukur San Marino 5-0, akhir pekan lalu. 

Baca Juga

Kendati menempati puncak klasemen, pelatih Inggris Gareth Southgate menilai performa anak-anak asuhnya belum memenuhi standar sebagai salah satu tim raksasa di pentas sepak bola Eropa. Terlebih, ekpektasi publik Inggris terhadap The Three Lions terbilang cukup besar, terutama di putaran final Piala Eropa 2020. 

Selain diisi materi pemain-pemain muda, Inggris juga diharapkan melanjutkan kiprah apik kala berhasil finis di peringkat keempat di gelaran Piala Dunia 2018 silam. Namun, Southgate menyebutkan dengan performa yang ditunjukkan pada dua laga terakhir, anak-anak asuhnya sepertinya belum bisa memenuhi ekpektasi tersebut. 

"Ada begitu banyak pembicaraan soal potensi yang dimiliki tim ini. Namun, apabila kami ingin menjawab ekpektasi itu, kami harus memiliki standar yang tinggi dalam permainan kami," tutur Southgate seperti dilansir the Guardian, Senin (29/3). 

Ia mengaku Inggris menikmati kemenangan ini. Namun ia merasa timnya masih harus memperbaiki performa. "Saya terus mendorong performa para pemain, karena kami belum menemuhi standar sebagai tim top di Eropa," kata dia.

Secara khusus, mantan penggawa timnas Inggris itu merujuk pada 15 menit akhir laga kontra Albania. Menurutnya, pada pengujung laga, anak-anak asuhnya sedikit mengendurkan tekanan. Hal ini membuat Albania sempat bangkit dan menguasai permainan. Kondisi ini dinilai akan berakibat fatal buat timnas Inggris apabila menghadapi tim-tim yang lebih kuat. 

"Kami sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi. Saya tidak suka dengan permainan kami pada 15 menit akhir laga. Harus ada pengambilan keputusan yang lebih baik, sehingga kami bisa mencetak lebih banyak gol ataupun tidak berada dalam situasi tertekan. Saya bersikeras, kami harus bisa meningkatkan standar permainan," kata Southgate. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement