Senin 29 Mar 2021 06:14 WIB
Ramadhan di Masjidil Haram

Al-Sudais Umumkan Rencana Dua Masjid Suci Selama Ramadhan

Rencana Dua Masjid Suci Selama Ramadhan

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Subarkah
Presiden dari Presidensi Umum Dua Masjid Suci yang juga Imam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi Syeikh Abdulrahman Al-Sudais membersihkan Masjidil Haram, Senin (27/4).
Foto: Arab News
Presiden dari Presidensi Umum Dua Masjid Suci yang juga Imam Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi Syeikh Abdulrahman Al-Sudais membersihkan Masjidil Haram, Senin (27/4).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Kepala Urusan Dua Masjid Suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdurahman al-Sudais mengumumkan rencana operasi di dua masjid suci. Rencana tersebut melibatkan penerimaan semua jamaah yang sejalan dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan.

“Tujuannya untuk memberikan pengalaman unik kepada Doyoof al-Rahman (tamu Allah) yang akan menggabungkan ritual dan pemeliharaan kesehatan,” kata al-Sudais.

Karena masih pandemi, al-Sudais mendesak pengunjung dari dua masjid suci untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan agar memastikan keselamatan diri antara seorang pengunjung dengan pengunjung lain.

Dia menambahkan akan ada lima area yang tersedia untuk shalat di Masjidil Haram termasuk halaman timur dan area khusus bagi jamaah berkebutuhan khusus. Jamaah umrah juga dapat melakukan tawaf di lantai pertama sepanjang bulan.

Dilansir Arab News, Senin (29/3), untuk pendingin air zamzam, tetap tidak tersedia. Namun, para petugas akan menyediakan 200 ribu botol air zamzam setiap hari. Bagi mereka yang ingin berbuka puasa di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, diperbolehkan membawa air dan kurma untuk konsumsi pribadi. Pembagian makanan selama buka puasa tidak diperbolehkan.

Lebih lanjut, al-Sudais mengatakan tidak ada makanan yang diizinkan di dalam lingkungan atau halaman masjid. Akan tetapi, nantinya para petugas akan menyediakan makanan bagi para pengunjung yang berbuka puasa dan akan dibagikan secara individual.

Dengan bantuan hampir 10 ribu pekerja, dua masjid suci akan menampung jumlah jamaah sesuai rencana yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Ini dilakukan untuk mencegah kepadatan yang berlebih. Saat ini sudah ada lebih 13 juta jamaah yang mengunjungi masjid setelah penangguhan shalat tujuh bulan dan umrah dicabut pada Oktober lalu.  

https://www.arabnews.com/node/1833391/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement