Ahad 28 Mar 2021 19:04 WIB

Jelang Puasa, Harga Telur dan Daging Stabil

Pasokan telur dan daging ayam sejauh ini masih aman.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Peternak memanen telur di peternakan ayam petelur di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1). Menjelang bulan puasa, pasokan telur dan ayam serta daging sapi di Kota Cirebon normal.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Peternak memanen telur di peternakan ayam petelur di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/1). Menjelang bulan puasa, pasokan telur dan ayam serta daging sapi di Kota Cirebon normal.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menjelang bulan puasa, pasokan telur dan ayam serta daging sapi di Kota Cirebon normal. Harganya pun masih stabil, kecuali beberapa komoditas lainnya.

Salah seorang pedagang kelontong di Pasar Pagi Kota Cirebon, Rohman, menyebutkan, harga telur ayam saat ini mencapai Rp 22 ribu per kg. Harga tersebut disebutnya masih stabil.

Baca Juga

"Pasokannya juga normal," ujar Rohman, Ahad (28/3).

Hal serupa juga terjadi pada komoditas ayam potong. Saat ini, harganya juga masih stabil.

Seorang pedagang ayam potong, Sutrisno, menyebutkan, harga ayam potong yang dijualnya di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kg. Besaran harga itu tergantung banyak sedikitnya jumlah ayam potong yang dibeli konsumen.

"Harga masih stabil, pasokan juga normal," kata Sutrisno.

Untuk harga daging sapi, harganya juga masih stabil di kisaran Rp 120 ribu per kg. Sedangkan daging has dalam yang kualitasnya lebih baik, dihargai Rp 125 ribu per kg. 

Sementara itu, untuk sejumlah komoditas lainnya, saat ini mengalami kenaikan. Yakni, terigu, gula merah dan kacang hijau. 

Menurut Rohman, harga terigu mengalami kenaikan dari Rp 7.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg. Sedangkan gula merah, harganya naik dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 14 ribu per kg.

"Harga gula merah sekarang sama dengan gula pasir," terang Rohman.

Sedangkan kacang hijau, naik dari Rp 26 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg.

Rohman menilai, kenaikan harga sejumlah barang tersebut karena permintaannya memang meningkat. Meski demikian, pasokan barang-barang itu masih aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement