Ahad 28 Mar 2021 16:35 WIB

Pelatih dan Pemain PSM Kecam Bom Bunuh Diri Makassar

Pelatih dan pemain PSM mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih dan pemain PSM Makassar turut mengecam kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ahad pagi.

Asisten Pelatih PSM Budiarjo Thalib, mengaku dirinya bersama pemain mengaku kaget setelah mendengar kejadian memilukan tersebut."Iya ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar," katanya.

Baca Juga

Meski demikian, kejadian bom bunuh diri itu tidak sampai mengganggu konsentrasi tim Juku Eja dalam mempersiapkan menghadapi laga terakhir Grup B Piala Menpora kontra Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021.PSM juga terus fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya.

"Kami hari ini juga telah melakukan latihan recovery usai laga kontra Bhayangkara FC," ujarnya.

Baca juga : MUI: Peledakan Bom di Makassar Bertentangan dengan Agama

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement