Sabtu 27 Mar 2021 19:10 WIB

Cara Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan

Umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Cara Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan. Foto:  Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Cara Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Umat Islam akan melakukan ibadah sebulan punuh selama Ramadhan. Menjelang datangnya bulan suci ini, mungkin ada beberapa orang yang akan merasa kesulitan untuk mengatur waktu. Karena, selain bekerja mencari nafkah untuk keluarga, juga harus menjalankan ibadah selama Ramadhan.

Seperti dikutip dari aboutislam, Aisha Mohammad menjelaskan, kebanyakan orang memang merasakan hal ini. Karena itu, menurut dia, meningkatkan keterampilan manajemen waktu, terutama saat ini, dapat sangat bermanfaat dalam banyak hal, terutama dalam mengurangi stres karena terlalu banyak pekerjaan.

Jika Anda belum membuat rencana, maka Anda harus memulainya sejak sekarang. Aisha Mohammad telah memberikan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatur waktu selama Ramadhan:

Pertama, membuat jadwal tertulis bisa sangat berguna ketika Anda memiliki banyak hal yang harus dilakukan di bulan Ramahan. Dengan begitu banyaknya hal yang harus dilakukan di bulan Ramadhan, biasanya akan mudah dilupakan.

Karena itu, tuliskan semua yang perlu diselesaikan setiap hari dan beri tanda centang saat mencapainya. Menurut Aisha, ini akan membantu untuk melihat apa yang telah selesai dilakukan dan apa yang perlu diselesaikan. Ketika melihat hal-hal yang dicentang, maka akan merasakan pencapaian dan akan membuat tetap termotivasi untuk terus maju.

Kedua, menjalankan rutinitas sederhana sangat beguna untuk memulai semua pekerjaan di bulan Ramadhan.  Misalnya, berolahraga pada waktu tertentu setiap hari, dan lain-lain. Menurut Aisha, memiliki rutinitas sederhana sangat berguna untuk memulai aktivitas di bulan Ramadhan.

Ketiga, susunlah kegiatan hari-harimu dengan berdoa. Hal ini tidak hanya membantu menjaga rutinitas, tetapi juga memastikan bahwa Anda juga memperhatikan kebutuhan dan kewajiban rohani Anda.

Keempat, membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian yang bisa diatur. Misalnya, jika Anda berencana untuk membaca seluruh Alqur'an selama Ramadhan, bacalah empat halaman setiap selesai shalat dan Anda akan mencapai tujuan ini. Karena, membaca empat halaman Alqur’an akan tampak lebih mudah dikerjaan.

Atau, jika Anda tidak berencana untuk mengkhatamkan Alqur'an, tetapi hanya ingin terhubung dengannya, membaca satu halaman setiap selesai shalat saja sudah dapat membantu untuk mencapi tujuan ini.

Kelima, tetapkan tujuan yang lebih kecil dan realistis dalam membangun bisnis. Menurut Aisha Mohammad, tujuan ini harus dapat dikelola secara realistis karena bisa menyebabkan kelelahan dan merusak kesehatan dan bisnisnya juga.

Keenam, membuat rencana ke depan. Menurut Aisha, banyak Muslimah yang merasa kewalahan dengan memasak di bulan Ramadhan dan solusi umum yang disarankan untuk ini adalah memasak secara massal.

Saat membuat sesuatu, masaklah lebih banyak dari biasanya. Makan sedikit dan taruh di lemari es. Dengan cara ini, dalam waktu beberapa hari ketika Anda akan makan hidangan yang sama lagi, Anda tidak perlu lagi meluangkan waktu untuk memasak karena sudah disiapkan.

Ketujuh, singkirkan hal-hal yang tidak berguna. Anda akan terkejut dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna, terutama di zaman media sosial dan internet ini. Hentikan hal-hal ini, atau setidaknya kurangi seminimal mungkin.

Kedelapan, jika ada tugas yang bisa dikerjakan sebentar, katakanlah kurang dari 5 menit, kerjakanlah lebih dulu sehingga pekerjaan Anda tidak menumpuk. Ini juga akan menambah rasa pencapaian saat Anda mencentang daftar tugas yang harus dilakukan.

Kesembilan, menggabungkan pekerjaan. Misalnya, jika akan bepergian ke suatu tempat untuk mengikuti kuliah Islam atau ceramah agama, Anda juga bisa sambil mendengarkan Alqur'an, sehingga dapat merasakan pencerahan spiritual.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement