IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Umroh Ramadhan merupakan salah satu amalan yang sangat utama. Pahalanya pun sangat besar dan dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepada seorang wanita dari suku Anshar bernama Ummu Sunan.
عن عبدالله بن عباس رضي الله عنهما قالَ قالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: لاِمْرَأَةٍ مِنَ الأنْصَارِ سَمَّاهَا ابنُ عَبَّاسٍ فَنَسِيتُ اسْمَهَا ما مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّي معنَا؟ قالَتْ: لَمْ يَكُنْ لَنَا إلَّا نَاضِحَانِ فَحَجَّ أَبُو وَلَدِهَا وَابنُهَا علَى نَاضِحٍ وَتَرَكَ لَنَا نَاضِحًا نَنْضِحُ عليه، قالَ: فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي، فإنَّ عُمْرَةً فيه تَعْدِلُ حَجَّةً.
Seperti dikutip dari buku “Misteri Ramadhan” karya Muhammad bin Mubarak ath-Thawasi, setelah pulang dari pelaksanaan Haji Wada’, Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang membuatmu tidak bisa ikut pergi haji bersama kami?
Wanita itu menjawab, “Karena suamiku memiliki dua ekor unta, satunya dia gunakan untuk pergi haji dan satunya lagi digunakan untuk mengambil air.”
Lalu, Rasulullah SAW berpesan, “Apabila bulan Ramadhan tiba, maka laksanakanlah umroh , sebab pahalanya sama dengan haji.”
Dalam riwayat hadits lain menggunakan redaksi, “Sebab pahalanya sama dengan melakukan ibadah haji bersamaku.”
Berdasarkan hadits tersebut, maka sungguh besar nilai ibadah umroh di bulan Ramadhan. Alangkah beruntungnya umat Islam jika mendapatkan pahala berhaji bersama Rasulullah Saw, takni melakukan wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah dan Mina, serta melakukan tawaf dan sai bersama Rasulullah.
Bagi umat umat Islam yang sedang mencari ketakwaan dan hakikatnya, maka bersiaplah dan bersungguh-sungguhlah untuk menuju ke Baitullah, sehingga bisa mendapatkan pahala yang agung ini.
Al-Qurthubi berkata, “Besarnya pahala umroh saat Ramadhan adalah karena kehormatan Ramadhan, dan karena kesulitan atau kelelahan akibat pelaksanaan umroh yang dilakukan dalam keadaan berpuasa.”
Namun, tahun ini Pemerintah Arab Saudi masih menghentikan sementara ibadah umroh demi menekan sebaran Covid-19. Pemerintah Arab Saudi masih menunggu hingga situasi menjadi lebih aman bagi para jamaah umroh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
