Sabtu 27 Mar 2021 14:22 WIB

Tangis Doni Usai Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa

Doni Monardo akan bertanggung jawab atas gelar Doktor Honoris Causa dari IPB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala BNPB Doni Monardo mendapat gelar doktor kehormatan dari IPB, Sabtu (27/3).
Foto: Rilis
Kepala BNPB Doni Monardo mendapat gelar doktor kehormatan dari IPB, Sabtu (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tangis Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo pecah usai diberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Doni terlihat menangis pada akhir orasinya usai mengucapkan terima kasih kepada pihak yang memberinya gelar kehormatan tersebut.

"Saya akan mempertanggungjawabkan penghargaan dan kepercayaan yang diberikan oleh IPB University," kata Doni sembari tak kuasa menahan haru, Sabtu (27/3).

Baca Juga

Undangan yang datang kemudian ikut memberikan tepuk tangan kepada Doni. Doni sempat menghentikan sebentar orasinya di tengah harunya sebelum ia melanjutkan orasinya.

"Gelar doktor kehormatan ini menjadi energi baru bagi saya untuk terus konsisten membantu menyelamatkan lingkungan dan sumber daya alam di Indonesia," ujar Doni terisak.

Doni mengucapkan terima kasih kepada pihak yang selama ini membantu dirinya dalam memgumpulkan bukti pendukung  usulan penganugerahaan gelar kehormatan doktor honoris causa. Dia juga berterima kasih kepada keluarga besar TNI dan BPBD dan keluarga besarnya.

"Salam tangguh, salam kemanusiaan, kita jaga alam, alam jaga kita!" seru Doni.

Sebelumnya, IPB menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Letjen TNI Doni Monardo. IPB menilai Doni memiliki peran dalam pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

Keputusan pemberian gelar akademik kepada Doni diputuskan dalam surat keputusan senat akademik IPB Nomor 21/IT3.SA/PP/2020 tentang Persetujuan Pemberian Gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa Kepada Letjen Doni Monardo dalam Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement