Jumat 26 Mar 2021 23:59 WIB

Pasien COVID-19 Sembuh di Sulteng Bertambah Jadi 9.885 Orang

Pusdatina Covid-19 Sulteng mencatat tambahan pasien sembuh 35 orang

Seorang pekerja pariwisata disuntik vaksin COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (24/3/2021). Sebanyak 710 orang pekerja sektor pariwisata mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal yang diinisiasi oleh Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tengah.
Foto: BASRI MARZUKI/ANTARA
Seorang pekerja pariwisata disuntik vaksin COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (24/3/2021). Sebanyak 710 orang pekerja sektor pariwisata mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal yang diinisiasi oleh Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 9.885 orang.

"Hari ini 35 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 9.885 orang," katanya di Kota Palu, Jumat (26/3) malam.

Ia menerangkan 35 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 22 orang di Kota Palu, enam orang di Kabupaten Sigi, tiga orang di Poso, dua orang di Banggai, satu orang di Parigi Moutong (Parimo) dan Buol. Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 12 orang di Kota Palu, enam orang di Kabupaten Poso, lima orang di Tolitoli, tiga orang di Morowali Utara dan Banggai, dua orang di Parimo dan Donggala, satu orang di Buol,"ujarnya.

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 11.079 orang. Selain itu dua pasien COVID-19 di Kota Palu dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 294 orang.

"Adapun 900 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19. Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement