REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengadakan lomba pembuatan 100 ribu lubang resapan biopori (LRB). Lomba tersebut terbuka untuk tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di Kota Depok, Jawa Barat.
"Tujuan lomba yakni untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan sampai kecamatan agar peduli terhadap lingkungan. Masyarakat juga didorong agar berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui kegiatan ini," ujar Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati di Balai Kota Depok, Jumat (26/3).
Menurut Ety, lomba tersebut juga dimaksudkan untuk mewujudkan program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup. Adapun kegiatan lomba berlangsung sejak 23 Maret hingga 18 Mei 2021.
"Kami memberikan apresiasi terhadap enam RW, lima kelurahan dan tiga kecamatan yang terbanyak dan terbaik dalam melaksanakan kegiatan pembuatan LRB. Hadiah diberikan dalam bentuk uang pembinaan," terangnya.
Ety menambahkan, dalam lomba pembuatan LBR, tidak ada bantuan alat maupun pendampingan dari DLHK Kota Depok. Pihaknya sudah memberikan sosialisasi secara masif terkait upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan melalui pembuatan LRB.
"Masyarakat harus secara mandiri melakukan perbaikan dan pelestarian lingkungan. Materi dan praktik sudah sering kami berikan dalam bentuk sosialisasi. Mudah-mudahan upaya ini bisa mewujudkan 100 ribu LRB di Kota Depok," kata Ety.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
