REPUBLIKA.CO.ID, GRANADA -- Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengungkapkann bahwa kapten tim Sergio Ramos setuju hanya akan bermain separuh babak ketika Spanyol bermain imbang 1-1 melawan Yunani, Jumat (26/3) dini hari WIB. Ditariknya Ramos pada babak pertama membuat banyak orang terkejut.
Penarikan Ramos rupanya menjadi boomerang bagi La Roja. Pasalnya, pengganti Ramos, Inigo Martinez, menyebabkan Yunani mendapatkan hadiah penalti 10 menit setelah pemain Athletic Bilbao itu masuk lapangan.
Enrique pun langsung angkat bicara terkait keputusan tersebut. Ia menegaskan Ramos baik-baik saja dan penarikannya sesuai persetujuan kapten Real Madrid tersebut. Dan Enrique juga tak menampik kekecewaannya atas hasil di akhir laga.
"Saya ingin tahu bagaimana itu terjadi, tetapi saya tidak ingin terlibat dalam kontroversi," kata Luis Enrique tentang jalannya pertandingan dilansir dari Marca.
Enrique merasa aneh dalam laga tersebut karena starting XI nyaris sama seperti yang digunakan saat mengalahkan Jerman 6-0. Namun ia mengakui Yunani membuat Spanyol frustrasi. "Perbedaan dengan Jerman terletak pada apa yang mereka coba lakukan," jelasnya.
Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan, setiap pertandingan mempunyai kesulitan dan Yunani bertahan sangat baik. Yunani mampu menahan setiap serangan yang dibangun Ramos dan kawan-kawan.
Enrique juga mengakui timnya sedang tak dalam kebugaran dan kecerdasan yang prima di area sepertiga akhir. Tetapi menurutnya, Spanyol tak pantas bermain imbang. Seharusnya kemenangan 1-0 merupakan hasil yang adil. “Kami tidak mampu menyelesaikan apa yang diminta permainan,” ujarnya.
Enrique juga berkomentar tentang Bryan Gil yang melakukan debutnya dari bangku cadangan. Enrique melihat ada kontribusi nyata kepada tim dari seorang Gil. "Anda telah melihat apa yang dia kontribusikan. Dia sangat bagus," kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
