Jumat 26 Mar 2021 13:00 WIB

Aktivitas Warga Satu Kampung di Ciamis Dibatasi

Pembatasan dilakukan menyusul ada 9 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Akses warga satu kampung di Desa Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, ditutup untuk menghindari orang dari luar masuk ke wilayah itu. Pasalnya, terdapat sembilan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Cimaragas, Dadang Heriyana mengatakan, kasus Covid-19 di kampung itu bermula dari salah seorang warga yang kehilangan indra penciuman. Setelah diperiksa, warga tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga

"Setelah itu kita melakukan tes swab kepada beberapa tetangga. Akhirnya total ada tiga orang yang terkonfirmasi," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (26/3).

Adanya tiga kasus itu membuat satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 berinisiatif melakukan tes usap (swab) kepada sekira 25 warga kampung itu. Hasilnya, ditemukan enam kasus tambahan. Total terdapat sembilan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kampung itu. 

Namun, dua dari sembilan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Saat ini masih tersisa tujuh orang yang menjalani isolasi mandiri. 

Dadang mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan warga sekitar dilakukan penutupan akses jalan menuju kampung tersebut untuk mencegah penularan semakin meluas. "Sejak Ahad (21/3) kita sepakat dengan masyarakat untuk mencegah penyebaran, kita lakukan penutupan akses," kata dia.

Penutupan akses itu hanya berlaku untuk warga dari luar kampung. Sementara warga di dalam kampung tetap dapat beraktivitas, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Itu akan dilakukan selama 10 hari," kata Dadang.

Ia menambahkan, saat ini tujuh warga yang terkonfirmasi positif dalam keadaan baik. Ketujuh orang itu tak bergejala dan menjalani isolasi di rumahnya masing-masing.

Pemerintah desa setempat juga telah menganggarkan biaya untuk kebutuhan logistik warga yang menjalani isolasi. Namun untuk yang negatif tidak diberikan logistik lantaran masih tetap bisa beraktivitas ke luar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement